Sony dan Nintendo, dua perusahaan video game terbesar di Jepang, menutup tahun 2020 dengan angka penjualan yang sangat kuat. Pada kasus Sony, PS5 adalah peluncuran konsol terbesar yang pernah ada, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh PS4 dari November 2013.

Sejalan dalam kesuksesan yang sama, Nintendo Switch juga terus terjual dengan sangat baik. Nintendo secara konsisten menjual ribuan unit Switch setiap bulan. Sekarang, Bloomberg melaporkan bahwa saham Sony dan Nintendo telah meroket dalam beberapa minggu terakhir berkat kesuksesan besar perusahaan tersebut.

Baik Nintendo dan Sony, keduanya telah meraih kesuksesan besar selama tahun 2020, khususnya dalam beberapa bulan terakhir. Sony dan Microsoft meluncurkan konsol generasi berikutnya pada bulan November, PS5 dan Xbox Series X/S, masing-masing terjual dengan baik sepanjang bulan. Namun, PS5 dilaporkan terjual dua kali lipat lebih banyak dari Xbox Series X/S, itu memberikan Sony sedikit keunggulan di awal generasi konsol terbaru ini. Switch juga mengikuti langkah PS5, penjualan konsol ini tidak goyah meski dihadapkan dengan penantang baru, PS5 dan Xbox Series X/S.



Faktanya, Nintendo Switch terjual lebih banyak dari PS5 pada bulan November, meskipun hype seputar konsol terbaru Sony begitu masif. Tentu saja, mereka yang berinvestasi di pasar saham memperhatikan fenomena konsol tersebut, sehingga menyebabkan kedua perusahaan, Sony dan Nintendo, mengalami lonjakkan harga saham tertinggi sejak Nintendo meluncurkan Wii pada tahun 2007 dan Sony meluncurkan PS2 pada tahun 2000. Kabarnya, harga saham Nintendo naik sebesar 6,6 persen, mencapai sekitar US$647,97 (Rp9,1 juta) per saham. Sedangkan saham Sony naik 2,66 persen menjadi US$95,67 (Rp1,3 juta) per saham.

Tak perlu diragukan lagi, kedua perusahaan Jepang ini bekerja sangat baik di penghujung tahun 2020. PS5 adalah peluncuran konsol terbesar Sony, padahal konsol ini diluncurkan di tengah pandemi global. Meski Sony menghadapi banyak tantangan menjelang peluncuran PS5, perusahaan tersebut dapat meluncurkan PS5 sesuai jadwal. Tentu saja, PS5 menghadapi permintaan luar biasa sepanjang November dan masih sulit untuk mendapatkannya menjelang musim liburan ini. Dalam beberapa hal, tampaknya pandemi Covid-19 justru membantu Sony dalam penjualan konsol PS5, karena konsumen di seluruh dunia haus akan hiburan baru saat terjebak di rumah.

Nintendo, di sisi lain, telah mendapat kesuksesan yang luar biasa di sepanjang tahun 2020. Peluncuran Animal Crossing: New Horizons pada bulan Maret merupakan titik tertinggi Nintendo yang membuat Switch terjual dalam angka fantastis. Meskipun tertinggal dalam hal kekuatan hardware, Switch tetap terus mengungguli PS5 dan Xbox Series X / S sejak awal. Semoga kedua raksasa game Jepang ini terus meraih kesuksesan di tahun-tahun berikutnya.

BACA JUGA: Sony beberkan langkah-langkah lakukan update game PS4 ke PS5