Tim Brawl Stars yang berbasis di Singapura, PSG Esports, berhasil meraih gelar juara di ajang Brawl Stars Championship 2020 setelah di partai final berhasil mengalahkan tim asal Brasil, INTZ.

Di ajang ini, PSG Esports diperkuat oleh kapten Nicholas “CoupDeAce” Ng, Kogure “Relyh” Yo, Respon, dan pemain pengganti Charleston “Scythe” Yeo.

CoupDeAce mengaku sangat senang dengan keberhasilan PSG Esports menjuarai Brawl Stars Championship 2020. Bahkan dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, ia menyebut bahwa pencapain ini sebagai yang tertinggi atau terbaik yang terjadi di sepanjang 2020.

Di sepanjang Brawl Stars Championship 2020, PSG Esports sukses mengungguli tujuh tim lainnya, di mana mereka sempat menyingkirkan Nova Esports China di babak perempat final, SK Gaming di semifinal, dan melihas INTZ di partai puncak dalam format best-of-five (BO5) yang diatur dalam mode permainan Brawl Stars yang berbeda.

Pada ajang ini, Response berhasil meraih gelar MVP turnamen. Saking hebatnya, caster Will “Woody” Hix sempat menggambarkan penampilannya sebagai “menjelajah bagaikan guntur yang melintasi seluruh map.”

“Ya, ini adalah pengalaman yang luar biasa. Setelah bekerja keras selama satu tahun, pada akhirnya kami berhasil meraihnya. Jadi, terima kasih banyak kepada para penggemar karena telah mendukung kami,” kata Response.



Roster Brawl Stars milik PSG Esports ini berbasis di Singapura dan baru dibentuk pada awal 2020 dengan satu tujuan: untuk menjuarai Brawl Stars World Championship Finals dan menempatkan Singapura masuk ke dalam peta persaingan.

“Rasanya luar biasa bisa menjadi tim Singapura yang berdiri di puncak. Semua ini menunjukkan bahwa kami bisa bersaing di level tertinggi esports,” kata CoupDeAce.

BACA JUGA: Free Fire menangi penghargaan Esports Mobile Game of the Year