Pengumuman yang dilakukan oleh The Pokémon Company dan Tencent beberapa waktu lalu soal perilisan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) berjudul Pokémon Unite telah menghadirkan berbagai reaksi dari komunitas esports dunia.
Reaksi pertam ahadir dari pendiri 100 Thieves, Matthew “Nadeshot” Haag, yang menunjukkan sebuah harapan yang ia tulis di akun Twitter-nya pada 2018 lalu yang kini bakal segera terealisasai.
Masih dari keluarga besar 100 Thieves, kali ini reaksi ditunjukkan oleh jungler divisi League of Legends mereka, William “Meteos” Hartman. Ia mengaku tertarik untuk menjadi pemain utama di Pokemon Unite ketika dirilis nanti.
Sementara itu, organisasi esports Fnatic mengunggah sebuah cuitan yang menunjukkan bahwa mereka siap untuk membentuk divisi game baru ini dan bermain secara kompetitif.
Akankah hadirnya Pokémon Unite ini bakal menjadi akhir dari game-game MOBA lainnya seperti Dota 2, League of Legends, Arena of Valor, Mobile Legends: Bang Bang, dan Wild Rift? Host dan content creator Dota 2, Jake “SirActionSlacks” Kanner, percaya akan hal tersebut.
- T-shirt hasil kolaborasi Pokémon Go dan UNIQLO
- Manfaatkan bug, pemain Pokémon Sword and Shield akan di-ban permanen
Jika ada yang menyambut, tentu ada juga pihak yang tidak senang dengan rencana ini. Salah satunya ditunjukkan oleh pendiri G2 Esports, Carlos “ocelote” Rodríguez Santiago.
Selain dari konsol Nintendo Switch, Pokémon Unite MOBA ini juga dapat dimainkan di perangkat Android dan iOS.
Tanggal rilis resminya belum diumumkan, tetapi tim pengembang telah berencana untuk mengungkapkan lebih banyak informasi lagi tentang permainan ini dalam waktu dekat.
BACA JUGA: 5 Pokémon yang mungkin ditemukan di Pokémon Snap: Edisi Asia Tenggara
