Terjun bebas. Bukan soal permainan, melainkan pendapatan.

Apex Legends mengucapkan salam kenal kepada gamer lewat cara istimewa. Setelah resmi dirilis pada 4 Februari silam, game garapan Respawn itu langsung meledak.

Tak tanggung-tanggung, Apex Legends disebut meraup 92 juta dollar AS dalam bulan pertama sejak rilis. Sepanjang sejarah, tak ada game free-to-play yang mampu menyaingi performa Apex Legends di rentang tersebut.

Apex Legends mampu menyedot 50 juta pemain dalam periode sebulan setelah peluncuran. Level atensi tersebut bahkan mengalahkan pencapaian Fortnite Battle Royale.

Akan tetapi, Apex Legends lantas mengalami stagnasi. Sudah bukan rahasia lagi bahwa pengembang game battle royale ini dinilai terlalu lamban dalam menelurkan konten-konten anyar.

Fans juga dibuat menunggu terlalu lama untuk menantikan musim kedua. Pendapatan game pun ikutan melorot.

Laporan pada 21 Mei menyebut bahwa Apex Legends “hanya” meraup 24 juta dollar AS selama April silam. Hal itu bermakna bahwa pemasukan Apex Legends terus mengalami dekadensi dalam periode dua bulan terakhir. 

Apex Legends pun terlempar dari 10 besar daftar game berpenghasilan terbanyak pada April 2019.