Di akhir tahun 1999, karakter Crash Bandicoot muncul sebagai maskot PlayStation, ia mampu mengantarkan Sony untuk bersaing dengan Nintendo yang merupakan penguasa industri video game di masa itu. Selain hadir di game arcade petualangan, Crash juga terkenal melalui game balap kart berjudul Crash Team Racing (CTR).

CTR yang dirilis pada akhir tahun 1999 bisa tercipta karena saat itu tim developer merasa seri petualangan Crash Bandicoot sudah terlalu banyak dan mereka tidak mau mengeluarkan lagi seri selanjutnya. Tapi tim developer sudah terlanjur sayang dengan game tersebut dan memutuskan untuk membuat sesuatu yang benar-benar baru. Maka jadilah CTR.

Begitu muncul ke publik, game ini langsung menarik perhatian. Dengan mekanisme yang unik dan menyenangkan, CTR menjelma menjadi primadona game balapan kart bersama seri Mario Kart. Sebagian besar dari kita yang pernah melewati masa-masa 2000-an pasti akrab dengan game satu ini.



Sama seperti seri petualangannya, CTR juga mengajak pemainnya untuk menjelajahi multiuniverse. Di setiap universe, ada beberapa tahapan yang harus dilewati sebelum akhirnya bisa melawan Bos.

Selain asyik dimainkan sendiri, CTR juga sangat seru jika dimainkan bersama. Ingatkah kalian saat memainkan game tersebut bersama teman-teman? apalagi kalau tersedia stick adaptor sehingga kalian bisa memainkan game itu berempat. Saling menyalip, menembak, dan tertawa bersama.

Kredit: Naughty Dog

Ada satu lagi mode yang tidak akan kalian lupakan dari CTR. Ya, itu adalah Battle Mode. Tempat di mana pemain akan saling beradu untuk menjatuhkan satu sama lain dengan berbagai senjata yang tersedia di arena. Mode ini juga merupakan salah satu faktor kunci kesuksesan CTR.

Kredit: Naughty Dog

Tidak bisa dimungkiri, CTR adalah satu dari sekian masterpiece yang tercipta di tahun 2000-an. Bukan hanya sukses membawa Sony menjadi yang terdepan di industri game, CTR juga sukses mengukir memori berharga di hidup para gamer.

BACA JUGA: Inilah ramalan mantan CEO Sony tentang perkembangan video game