Salah satu game zombie apocalypse yang sangat ditunggu-tunggu, Last of Us Part II, kemungkinan besar tidak akan dirilis di Timur Tengah.

Baru-baru ini banyak game dirilis di Timur Tengah setelah melakukan beberapa penyesuaian untuk memenuhi kriteria game dan film yang ditetapkan pemerintah setempat.



Konten nudity dan LGBT sangat dilarang di Timur Tengah, itulah yang menjadi alasan utama kemungkinan Last of Us Part II tidak akan beredar di sana.

Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa developer seperti CD Projekt Red menambahkan sensor agar bisa memenuhi kriteria dan mendapatkan keuntungan lokalisasi dengan bahasa Arab sehingga penjualan game semakin meningkat.

Ubisoft juga melakukan beberapa penyesuaian di game Assassin’s Creed Odyssey dan Assassin’s Creed Origins. Namun hal ini tidak bisa dilakukan di Last of Us Part II karena karakter utama di game tersebut menjalin hubungan LGBT.

Kabar ini pertama kali diangkat oleh pengguna Reddit setelah Last of Us Part II dikonfirmasi mengandung konten LGBT.

Pihak Naughty Dog pun tidak melakukan banyak promosi di Timur Tengah seperti game lain, sebut saja Ghost of Tsushima. Fakta ini semakin memperkuat spekulasi mengenai ketidakhadiran Last of Us Part II di Timur Tengah.

BACA JUGA“PlayStation 5” akan gunakan chip generasi berikutnya dari Ryzen dan Radeon milik AMD