Di tengah pandemi yang masih berlangsung, banyak dari kita tinggal di rumah, dan tentu saja ini saat yang tepat untuk berinvestasi dalam video game.

Sebuah studi dilakukan perusahaan e-commerce, iPrice Group, untuk menganalisis 1,5 juta pencarian konsol di situs web belanja online mulai dari Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Hong Kong.



Studi ini membandingkan tren di 17 Februari – 19 Maret dengan tren di 20 Maret – 20 April, tepatnya ketika sebagian besar negara mulai mempraktikkan pembatasan sosial dan tinggal di rumah.

Selama periode waktu tersebut, terjadi lonjakan permintaan Nintendo Switch di seluruh Asia Tenggara sebesar 245 persen.

Untuk Malaysia khususnya, tingkat pencarian konsol Switch di platform belanja online meningkat hingga 176 persen. Empat negara lain dengan permintaan tertinggi untuk Switch adalah Thailand, Singapura, Filipina, dan Hong Kong. Namun di tanah air kita, Nintendo Switch masih kalah pamor ketimbang PS4, sama halnya dengan yang terjadi di Vietnam.

Kredit: iPrice Group

Yang lebih menarik adalah Xbox One tidak masuk ke jajaran konsol terlaris di Indonesia, Malaysia, dan Filipina, di ketiga negara itu, PS3 justru lebih diminati. Hal ini menunjukan jika Microsoft kurang menguasai pasar di negara tersebut.

BACA JUGASpesifikasi PS5 resmi diperkenalkan Sony