Jepang membuka gym esports pertamanya di Tokyo. Ini adalah fasilitas bagi para gamer amatir dan berpengalaman untuk berlatih dan mendapatkan pelatihan profesional.

Competitive gaming space atau ruang game kompetitif tersebut direncanakan akan dibuka pada 19 Mei dengan nama “Esports Gym.” Fasilitas itu mencakup lounge dan PC game yang dilengkapi dengan beberapa game paling populer di Jepang, termasuk Valorant dan League of Legends.

Para gamer dapat memesan slot waktu tiga jam di salah satu PC dengan harga sekitar US$13 (Rp187.000) atau membuat membership bulanan dengan biaya mulai US$50 (Rp720.500), yang memungkinkan mereka mendapatkan akses harian ke PC game serta sesi pelatihan opsional yang dapat ditambahkan dengan harga US$25 (Rp360.250) per jam.



Esports Gym, yang dioperasikan bersama oleh perusahaan transit swasta Tokyo Metro dan perusahaan pendidikan esports Gecipe, akan menawarkan pelatihan profesional dari Crest Gaming dan Glory Be Esports untuk game seperti Valorant, League of Legends, Rainbow Six Siege, dan Identity V.

Game kompetitif telah menjadi industri global yang masif. Menurut laporan pasar dari perusahaan data game dan esports Newzoo, pada tahun 2021, pendapatan esports global diperkirakan bakal melampaui US$1 miliar dengan jumlah penonton mencapai 728,8 juta orang.

Tak hanya di Jepang, negara lain juga sudah mulai membuat fasilitas esports, termasuk China. Pada bulan Januari lalu, Shanghai mulai membangun arena esports seluas 1,59 km persegi yang diperkirakan menelan biaya hampir US$1 miliar.

Kredit: Edward Gaming

Jadi, apa kalian ingin fasilitas seperti ini ada di Indonesia?

BACA JUGA: Edward Gaming berencana bangun taman industri esports senilai Rp21 triliun di Cina