Sejak Desember 2019, ketika kasus virus Corona pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina, kini setidaknya sudah ada 48 negara yang telah ikut terinfeksi, di mana hampir 3.000 orang yang telah dinyatakan meninggal akibat virus tersebut.

Dengan sebagian besar kasus terkonsentrasi di Cina, kegiatan esports telah sangat terpengaruh oleh virus ini, bahkan hingga di negara-negara yang terbilang jauh dari pusat peredarannya.

Tiga nomor esports besar di dunia, yaitu League of Legends, Dota 2, dan Overwatch, memiliki kehadiran yang sangat besar di Cina. Hal ini juga membuat tiga ajang besar di nomor-nomor tersebut harus terganggu akibat virus Corona.



Berikut daftar event dan turnamen esports yang terpengaruhi oleh peredaran wabah virus Corona, dengan urutan kejadian terbaru berada di bagian atas daftar:

  • Epic Games, Microsoft, serta perusahaan-perusahaan besar lainnya, memilih mundur dari keikutsertaan mereka di Game Developers Conference 2020 di San Francisco. Hal ini disebabkan oleh seorang wanita di California Utara pada akhir pekan lalu menjadi orang pertama yang didiagnosis terjangkit virus Corona di Amerika Serikat.
  • Gubernur Provinsi Silesia Voivodeship, Jarosław Wieczorek, memerintahkan ESL untuk tidak menghadirkan penonton di Spodek Arena, Katowice, Polandia, saat menggelar babak play-off IEM Katowice 2020.
  • Seperti liga-liga lainnya, League of Legends Championship Korea (LCK) juga akan digelar tanpa adanya penonton sepanjang Spring Split. LCK juga menangguhkan segala aktivitas pers di sisa musim ini.
  • Event PAX East yang akan digelar di Boston, Amerika Serikat, harus kehilangan CD Projekt Red, Capcom, dan PUBG Corp karena masalah virus Corona.
  • League of Legends Japan League (LJL) juga akan digelar tanpa kehadiran penonton di venue pertandingan. Setelah Cina dan Korea Selatan, Jepang adalah negara dengan penemuan kasus virus Corona terbesar ketiga dengan jumlah mendekati 1.000 kasus. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Jepang juga telah memperingatkan para wisatawan untuk tidak mengunjungi negaranya. Di lain pihak, Jepang juga akan segera menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas pada Juli dan Agustus 2020 yang juga terancam batal.
  • Pemerintah kota Shanghai yang akan menjadi tuan rumah League of Legends World Championship 2020 pada akhir tahun ini telah mendorong pihak penyelenggara turnamen untuk tidak menggelar turnamen secara LAN dan menyarankan mengunakan model online demi membantu pejabat kesehatan di negara itu untuk mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas.
  • Riot Games telah menunda pengumuman informasi yang berkaitan dengan Mid-Season Invitational 2020 yang biasanya dimainkan pada setiap Mei karena masalah virus Corona. Riot mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelenggarakan turnamen tersebut, tetapi kesehatan para pemain, staf, dan penggemar adalah perhatian utama.
  • Kementerian Olahraga Cina telah meminta semua event yang diselenggarakan sebelum 30 April 2020 untuk ditunda. Hal ini juga memaksa League of Legends Pro League (LPL) Cina untuk membatalkan seluruh pertandingan pada musim semi. Pertandingan hanya sempat digelar pada pekan pertama pada Januari lalu. Kini LPL untuk kali pertama akan digelar secara online dengan beberapa syarat dan ketentuan.
  • Setelah Overwatch League membatalkan semua homestand yang ada di Cina pada Februari dan Maret 2020, hal ini memengaruhi jadwal pertandingan yang semuda telah dibentuk. Mereka juga telah membatalkan homestand di Seoul, Korea Selatan, yang menjadi milik Dynasty Seoul.
  • Blizzard memindahkan Hearthstone Masters Tour Indonesia yang rencananya akan digelar di Nusa Dua, Bali, menjadi ke Los Angeles, Amerika Serikat.
  • Seorang pemain Vici Gaming gagal mendapatkan visa tepat waktu untuk mengikuti IEM Katowice 2020 dan batal mengikutio turnamen Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) itu karena masalah coronavirus. Kini Vici Gaming digantikan oleh Tyloo.
  • PUBG menunda gelaran PUBG Global Series: Berlin hingga akhir 2020.
  • Babak kualifikasi untuk The Magic: The Gathering untuk ajang Wizards Play Network yang sebelumnya direncanakan digelar di China, kini telah dibatalkan.
  • Pemain Fortnite asal Cina, WenQian, yang tinggal di Wuhan, harus absen dari ajang Australian Open.
  • Beberapa tim Overwatch League dari Cina memutuskan untuk merelokasi staf dan pemain mereka di luar negara.

BACA JUGA: LPL Cina bakal kembali digelar 9 Maret 2020 dengan beberapa ketentuan dan persyaratan