Genshin Impact sebelumnya telah berhasil menjadi peluncuran game asal Cina tersukses secara global hanya dalam waktu enam hari sejak perilisan, kini game RPG besutan miHoYo tersebut terus melesat hingga menjadi salah satu game baru paling menguntungkan pada bulan pertama.

Hal ini disebabkan oleh tingginya pemasukkan yang diterima oleh miHoYo sebagai developer dan publisher Genshin Impact hanya dalam satu bulan pertama sejak perilisan. Seperti dikutip dari Sensor Tower, game ini berhasil menerima pemasukkan sebesar US$245 juta atau setara dengan Rp3,5 triliun.

Jumlah pemasukkan ini membuat Genshin Impact berhasil melangkahi dua game andalan milik Tencent, yaitu Honor of Kings (US$216 juta) dan PUBG Mobile (US$195 juta) pada periode 28 September hingga 27 Oktober.

Meski hadir di berbagai platform seperti PC, PS4, dan mobile, tetapi tidak semua pemain bisa memainkan game ini. Hal ini disebabkan oleh tingginya spesifikasi minimum dari perangkat yang dibutuhkan agar kompatibel dengan permainan ini.



Salah satu hal yang membuat Genshin Impact bisa mendapatkan pemasukkan tertinggi pada bulan lalu disebabkan oleh sistem gacha/lootbox, di mana pemain dapat membeli mata uang in-game untuk mendapatkan kesempatan memiliki karakter, senjata baru, dan lainnya.

Dengan kata lain para pemain harus “berduit” untuk bisa memainkan game ini. Jika tidak, Anda akan sangat sulit untuk bisa mendapatkan peningkatan yang signifikan di dalam game karena ini adalah pay-to-win.

Beberapa waktu lalu, salah satu player DAMWON Gaming, Cho “BeryL” Geon-hee, dikabarkan telah menghabiskan dana sebesar KRW7,7 juta atau Rp100 juta di store in-game Genshin Impact pada malam yang sama ketika dirinya berhasil menjadi juara League of Legends World Championship (Worlds) 2020.

BACA JUGA: Usai juarai Worlds 2020, player DAMWON ini habiskan Rp100 juta untuk Genshin Impact