Organisasi esports yang berbasis di London, Fnatic, kini telah mengumumkan keikutsertaan mereka ke esports Valorant dengan menggelar turnamen terbuka untuk 32 tim dengan tajuk “Fnatic Proving Grounds: Valorant Open”.
Turnamen ini akan digelar besok, Jumat (8/5/2020). Dari 32 tim yang bertandingf, 16 di antaranya adalah tim undangan berisikan para content creator dan caster. Sementara 16 tim sisanya harus mendapatkan tempat melalui serangkaian babak kualifikasi.
Turnamen ini eksklusif untuk para pemain di server Uni Eropa. Hal ini tentu saja terjadi karena Valorant masuk dalam tahap closed betta dan baru dirilis untuk beberapa region saja.
- Shroud beberkan kemampuan para agent dan senjata di Valorant
- Bukti bahwa player CS:GO tak perlu banyak beradaptasi dalam menembak di Valorant
Nantinya turnamen ini akan menggunakan sistem single elimination, di mana dua tim terbaik akan tampil di grand finals dan memainkan format best-of-three (BO3).
Sejauh ini Fnatic belum mengungkapkan hadiah apa yang akan diberikan kepada para pemenang, meskipun mengikuti turnamen ini pun tak dipungut biaya. Setiap pertandingan di turnamen ini juga akan disiarkan di saluran resmi Fnatic di Twitch.
Hal ini tentu sangat unik, mengingat Valorant sejauh ini masih bersifat closed betta tetapi sudah memiliki beberapa turnamen esports kompetitif. Salah satu turnamen terbesar Valorant sejauh ini adalah ESPN Esports Valorant Invitational dan Twitch Rivals: Valorant European Showdown.
BACA JUGA: Para pro player Apex Legends sukses juarai ESPN Esports Valorant Invitational
