Formula 1 (F1) Esports Series kini telah memulai musim ketiga mereka. Seiring berjalannya waktu, Ferrari kini tengah berpikir matang untuk mempertimbangkan keikutsertaan mereka di ajang tersebut.

Tampaknya Ferrari mulai berpikir bahwa untuk serius terjun ke ajang Formula 1 (F1) Esports Series adalah sesuatu yang masuk akal.

“Kami di Ferrari kini sedang serius memperhatikan segalanya. Meskipun kami tidak sepenuhnya berkomitmen untuk program ini, ada diskusi yang sedang berlangsung tentang keikutsertaan kami,” kata Mattia Binotto, Kepala Tim Ferrari F1, seperti dikutip dari Autosport.

Sejak pertama kali bergulir pada 2017, F1 Esports telah tumbuh dengan kecepatan tinggi. Pada musim ketiga F1 Esports Series telah diikuti oleh sembilan tim yang bersaing untuk memenangi hadiah uang tunai sebesar USD 500.000 atau sekitar Rp 7,2 miliar!

Tim F1 yang berpartisipasi akan memilih driver mereka dari daftar pilihan Pro Draft. Daftar ini menampilkan para pemenang dari Open Qualifiers. Mereka yang berjuang berebut kursi panas tersebut bersaing di F1 2018 pada SONY PlayStation 4, Microsoft Xbox One X, dan PC.

Credit: f1esports.com

Saat ini babak kualifikasi sudah berjalan dan akan ditutup dengan Race-Off pada 27-29 Mei 2019, sementara Pro Draft akan bergulir pada 17 Juli 2019.

Setelah para pebalap mengamankan kursi mereka untuk Pro Series, mereka bersama tim akan bersaing di main event. Berlangsung sejak September hingga Desember 2019, perlombaan digital ini -yang terdiri dari kejuaraan tim dan pembalap- akan berlangsung dalam empat live events.

Jika Ferrari benar-benar mengkonfirmasi keikutsertaan mereka, hal ini akan membuat tim yang berkompetisi di musim ketiga F1 Esports Series menjadi 10 dan akan selaras dengan Grand Prix F1 di dunia nyata.