Fall Guys: Ultimate Knockout telah berhasil menjadi sensasi tersendiri dalam sebulan terakhir setelah mampu menarik minat banyak pemain untuk memainkannya setelah sukses memasukkan unsur yang tak biasa ke dalam game bergenre battle royale itu. Bahkan, scene esports dari game ini sudah mulai hadir.
Namun seiring dengan kesuksesan tersebut, Fall Guys kini menjadi incaran para cheater dan hacker untuk menggunakan program-program pihak ketiga untuk meningkatkan kemampuannya dalam bermain untuk membuka peluang mereka meraih kemenangan menjadi lebih besar lagi yang dapat merusak sisi kompetitif dari permainan ini.
Mediatonic sebagai developer Fall Guys telah menyadari hadirnya masalah cheater dan hacker yang mulai merajalela di dalam game mereka. Mereka pun mengaku sudah memiliki sistem anti-cheat yang telah disematkan ke dalam game sejak pertama kali dirilis, tetapi masih dalam tahap pengembangan.
“Saat peluncuran, kami telah memiliki beberapa sistem pendeteksi cheat kami sendiri yang terpasang di dalam game,” kata pihak Mediatonic. “Saat itu, kami tidak melakukan ban kepada siapapun. Kami hanya ingin mengumpulkan data secara hati-hati. Kami ingin 100% yakin bahwa deteksi cheat kami telah menangkap orang-orang yang memang benar-benar telah melakukan kecurangan.”
Sementara Mediatonic tengah melakukan perbaikan pada sistem anti-cheat mereka, para pemain yang melakukan kecurangan pun dipercaya akan segera menemukan cara untuk menghindar dari deteksi tersebut hanya dengan coba beberapa program pihak ketiga yang ada.
- Fall Guys Season 2 bakal hadir dengan tema Medieval
- Ninja dan G2 akan segera miliki skin khusus di Fall Guys
Fall Guys sebelumnya telah memiliki sistem Shadow Ban yang disebut “Cheater Island” yang dapat mengelompokkan para cheater dan hacker untuk bermain satu sama lain. Namun sayangnya, banyak pemain curang yang berhasil menemukan celah untuk bisa menghindari dari matchmaking ke Cheater Island dan mengantre masuk ke dalam permainan bersama pemain jujur lainnya.
Dengan belum adanya cara yang lebih substansial lagi atas permasalahan ini, Mediatonic menganggap strategi Cheater Island ini kontraproduktif dan memilih untuk menutup server tersebut.
Mediatonic pun kini memutuskan untuk meminta bantuan ke developer game lainnya, Epic Games, untuk bisa menerapkan mesin anti-cheat ke dalam game mereka.
Meskipun hal ini membutuhkan waktu yang cukup panjang sebelum merilis update substansial berikutnya, setidaknya usaha dari Mediatonic ini bisa menjadi langkah besar ke depan dalam hal meningkatkan kualitas dan integritas permainan ini, terutama dalam hal kompetitifnya agar dapat menjadi daya tarik bagi pemain kasual dan profesional.
BACA JUGA: Bisakah Fall Guys menjadi salah satu game esports sukses?
