Developer game CyberConnect2 memiliki sejarah panjang dalam membuat adaptasi video game anime, termasuk series Naruto dan Dragon Ball Z: Kakarot tahun 2020. Sangat masuk akal jika mereka mengadaptasi Demon Slayer menjadi video game berikutnya karena serial anime tersebut adalah salah satu yang terpanas saat ini.
Detail tentang video game Demon Slayer buatan CyberConnect2 terbilang langka sejak diumumkan, tetapi untungnya sekarang kami telah mendapatkan beberapa informasi yang telah dirilis ke publik.
Video game Demon Slayer, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Hinokami Keppuutan, sekarang dikonfirmasi akan dirilis untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X akhir tahun ini di Jepang, bersama dengan beberapa platform lain yang telah dikonfirmasi sebelumnya.
Tidak ada berita tentang kapan game tersebut akan meluncur secara global, tetapi jika memang demikian, penggemar sekarang memiliki gagasan yang lebih baik tentang jenis gameplay apa yang dapat mereka harapkan dari game tersebut.
- Mode Arcade ini hadirkan sensasi pertarungan Dota 2 dengan karakter anime
- Free Fire kolaborasi dengan Attack on Titan
Rupanya, video game Demon Slayer akan menampilkan mode pemain tunggal dan versus di mana pemain bisa menghidupkan kembali cerita dari serial anime, mengambil kendali langsung dari tokoh utama Tanjiro Kamado. Mode Demon Slayer Versus akan memungkinkan pemain memilih dua karakter dari daftar karakter yang dapat dimainkan untuk pertarungan dua lawan dua, dan penggemar dapat melihat sekilas seperti apa pertempuran itu di beberapa tangkapan layar yang baru dirilis.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Demon Slayer adalah salah satu anime paling populer di dunia saat ini, jadi sepertinya bisa dipastikan bahwa adaptasi video game tersebut memang akan dirilis di luar Jepang. Selain itu, sebagian besar game yang dikembangkan CyberConnect2 dirilis di luar Jepang, jadi sepertinya tidak ada pengecualian untuk Demon Slayer.
Sementara itu, semoga detail lebih lanjut tentang video game Demon Slayer segera terungkap terutama mengenai “Mode solo” yang masih cukup kabur. Apakah ini akan menjadi rangkaian pertarungan satu demi satu, seperti dalam game fighting tradisional, atau akankah lebih seperti game petualangan? Masih banyak pertanyaan tentang video game Demon Slayer ini, tapi semoga kita bisa mendapatkan jawabannya lebih cepat.
BACA JUGA: Tencent bakal buat serial anime adaptasi Arena of Valor
