Dari lapangan rumput hingga arena virtual, kini mantan pesepak bola Inggris berusia 45 tahun ‘David Beckham’ telah menjadi salah satu pemilik dan wajah dari organisasi esports asal Inggris, Guild Esports.
Sebelum menandatangani kesepakatan, Beckham dan perusahaannya Footwork Productions dilaporkan telah sepakat menggunakan namanya dalam mempromosikan Guild Esports. Ia dibayar US$19,78 juta (Rp292 miliar) dalam kurun waktu lima tahun untuk menjadi wajah organisasi esports tersebut.
Sebagai influencer paling populer di Guild, setiap tahunnya Beckham akan menerima 15% dari penjualan merchandise dan pendapatan sponsor organisasi. Dia juga sudah melakukan investasi sebesar US$319.000 ke perusahaan pada bulan Juni lalu, dan saat ini ia resmi menjadi pemegang saham terbesar keempat di Guild Esports.
- Esports jadi dunia yang akan digeluti Cesar Azpilicueta setelah pensiun sebagai pesepak bola
- Alexander-Arnold dan Kluivert gugur, berikut empat pesepak bola aktif di semifinal Stay and Play Cup
“Saya sangat bangga telah bergabung dengan Guild Esports,” kata Beckham dalam postingan Instagram-nya. “Saya selalu menjalankan bisnis dengan berpikir bahwa kami akan menjadi nomor satu. Kami ingin menjadi tim esports nomor satu dalam bisnis ini.”
Guild Esports tampaknya juga sangat bangga dengan kemitraan ini, sampai-sampai memasukan nama Beckham di bio media sosial mereka.
Guild Esports memiliki tim Rocket League dan FIFA, dan telah menempati posisi kedua di RLCS Season X – Fall: The Grid EU – Week 8 pada bulan September lalu.
BACA JUGA: Sergio Aguero jajal scene esports dengan dirikan KRÜ Esports
