Dalam waktu singkat, game Fall Guys: Ultimate Knockout telah berhasil menjadi sensasi setelah sukses memberikan sentuhan unik pada game bergenre battle royale ini. Mediatonic sebagai developer sukses menggabungkan aturan main survival-of-the-fittest dengan gameplay yang menyenangkan dan sederhana yang mengingatkan kita pada acara reality show Jepang, Benteng Takeshi.

Meski sejauh ini Fall Guys berhasil meraih kesuksesan, bisa kah permainan ini benar-benar memiliki masa depan cerah sebagai game esports?

Berikut hal-hal yang dikira masih perlu untuk diperbaiki oleh Mediatonic untuk menyempurnakan Fall Guys agar menjadi game esports yang bisa meraih kesuksesan:


Sempurnakan pengalaman bermain Solo

Kredit: Fall Guys

Jika Fall Guys ingin dianggap serius sebagai game esports, hal pertama yang perlu dilakukan oleh Mediatonic adalah menyempurnakan pengalaman bermain di mode Solo-nya.

Tentu, Anda dapat bersenang-senang untuk berlarian di tengah kerumunan melalui berbagai rintangan, tetapi tidak memiliki perasaan tertentu tentang struktur permainan dan kepastian dalam prosesnya.

Dengan lebih menunjukkan diri sebagai sebuah game show ketimbang battle royale yang sebenarnya, Mediatonic mungkin perlu untuk menemukan cara menyeimbangkan kedua hal ini.

Selain menyingkirkan para cheater yang bisa memiliki kecepatan lari super dan lompatan gila, Mediatonic juga dapat mempertimbangkan untuk membatasi antean di mode Solo hanya untuk pemain yang benar-benar bermain Solo dan map gratis untuk semua pemain, seperti Whirly Gig dan Door Dash.

Hal ini dipercaya dapat memberikan kepastian kepada semua pemain bahwa mereka tidak akan tersingkir secara tidak sengaja karena kemampuan rekan tim yang tidak kompeten atau hanya karena kalah jumlah pemain yang tersisa.

Dengan semua penyesuaian ini, semua pemain percaya bahwa mereka memainkan mode permainan yang adil, meski hanya tinggal seorang diri menghadapi tim lain yang berisikan empat orang atau kurang.


Mode Squad harus terpisah

Kredit: Fall Guys

Kami yakin bahwa Fall Guys harus memiliki mode Squad yang terpisah dengan lainnya. Developer dapat menjaga objektif dari permainan berbasis tim seperti Rock ‘N’ Roll dan Fall Ball untuk memberikan para pemain sensasi untuk bisa meraih kemenangan secara bersama-sama dengan rekan-rekannya.

Hal lain yang sangat berbeda di Fall Guys adalah metode eliminasi. Jika di game battle royale pada umumnya mengandalkan item, baku tembak, dan selamat dari pertempuran, Fall Guys mendorong para pemain untuk bisa memenangi setiap ronde dengan gerakan cepat dan terkadang keberuntungan ketimbang bekerja sama.

Dengan set up saat ini dengan hanya mencari satu pemenang akhir, hal ini benar-benar kontra-produktif karena bisa membuat Anda mau tidak mau harus mengkhianati teman sendiri untuk merebut mahkota. Bayangkan saja dalam sebuah permainan squad di PUBG, Anda harus membunuh rekan satu tim untuk mendapatkan Winner-Winner Chicken Dinner secara individu.

Jika Mediatonic dapat membuat mode Squad dengan format kemenangan untuk seluruh tim, hal ini mungkin dapat memikat kembali banyak pemain yang menginginkan rasa persahabatan dan persaingan dapat dipadukan menjadi kerja sama ke dalam permainan. Format ini juga akan membuat game ini menjadi nomor esports, di mana permainan tim menjadi hal utama.



Tingkatkan kedalaman kompetitif game

Kredit: Fall Guys

Saat ini, Fall Guys hanya memiliki tiga tombol aksi: Grab, Jump, dan Dive. Hal ini benar-benar membatasi tingkat kerumitan dari mekanik game. Meskipun bisa dibilang untuk menghadirkan kesederhanaan, tetapi jika Fall Guys ingin berekspansi ke lingkungan yang lebih kompetitif, beberapa tambahan untuk membuat game ini menjadi lebih rumit adalah sebuah keharusan.

Bahkan jika game ini ingin mempertahankan tiga tombol aksi tersebut, permainan ini dapat mencakup lebih banyak tantangan yang lebih banyak berhubungan dengan otak dan berfokus pada pemecahan masalah secara tim untuk meningkatkan kompleksitas permainan dan dapat memisahkan para pemain yang benar-benar terampil dengan mereka yang hanya beruntung.

Saat ini, map Perfect Match adalah salah satu yang paling ditakuti di dalam game, meskipun mekanisme memorinya sederhana. Namun, hanya map ini juga yang mengandalkan keterampilan pemain tanpa melibatkan random number generator (RNG) dan kami sangat ingin melihat lebih banyak map seperti ini jika Fall Guys masuk ke ranah kompetitif.

Tentu kita semua tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Mediatonic untuk meningkatkan Fall Guys, dan sejujurnya tidak akan terlalu mengejutkan jika mereka mengabaikan sisi esports, dan sepenuhnya mengandalkan sisi balapan yang telah membuat permainan ini begitu populer dan digemari sejak awal.

BACA JUGA: Fall Guys Season 2 bakal hadir dengan tema Medieval

Instagram oneesportsid