Fenomena Among Us masih belum mereda, bahkan salah satu desainer ulung telah menciptakan game tersebut dalam mode VR Chat. Setelah merancang beberapa mode VR Chat untuk beberapa game populer seperti Murder 2, kini “Jar” membuat adaptasi dari game besutan InnerSloth tersebut.

VR Chat adalah ruang obrolan virtual 3D yang dapat dinikmati tanpa headset VR dan tersedia gratis. VR Chat memungkinkan pemain untuk menavigasi dunia dalam game yang luas melalui kontrol mouse dan keyboard. Karena Among Us dan VR Chat memiliki mekanisme kontrol yang tidak jauh berbeda, maka pembuatannya tidak mengalami banyak kendala.

Meski sudah ada sejak 2018, Among Us baru mengalami lonjakan popularitas setelah para streamer memainkannya beberapa waktu lalu. Apalagi setelah anggota Kongres Alexandria Ocasio-Cortez melakukan streaming Among Us beberapa waktu lalu, game ini semakin populer. Mengingat game tersebut sangat mudah diakses karena dijual hanya dengan harga US$5 di Steam dan gratis di perangkat seluler, Among Us terus mendapatkan pemain baru.



Dalam merancang proyek adaptasi ini, Jar ingin menyediakan pengalaman bermain Among Us dalam pengaturan 3D. Versi VR Chat dari Among Us menampilkan gameplay yang hampir identik dengan aslinya. Pemain dapat menekan tombol dengan jari mereka, menggesek kartu identitas, memperbaiki kabel, dan bahkan menyusup melalui ventilasi.

Meski InnerSloth batal membuat sekuel Among Us, popularitas game tersebut tampaknya tidak akan surut dalam waktu dekat. Para streamer terkemuka masih sering memainkan game itu dan tentunya hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi para pengikut mereka untuk ikut memainkan Among Us.

BACA JUGA: Hal-hal baru yang telah hadir di server beta Among Us