Tahun ini diisi dengan beberapa game indie yang menghebohkan dunia, membuktikan bahwa tidak selalu diperlukan game AAA (game buatan perusahaan besar) untuk menarik basis pemain yang besar.

Among Us, Fall Guys, dan Phasmophobia adalah bukti bahwa selama kalian memiliki visi yang kuat, eksekusi yang layak, dan kemudahan akses, game kalian dapat mendominasi.

Mengesampingkan penghargaan, kesuksesan sebuah game harus diukur dari player aktifnya. Saat pemain tidak memainkan game buatan kalian, idealnya mereka menonton game tersebut. Pemenang di tahun 2020 sejauh ini adalah game yang memiliki jumlah pemain aktif besar dan penonton yang sangat banyak di Twitch. Lalu apa yang menjadi faktor utama agar hal itu bisa terjadi, menurut kami jawabannya adalah “kemudahan akses”.

Jika berbicara mengenai kemudahan akses, mungkin pertanyaan mendasar untuk mengukur hal tersebut adalah berapa harga game kalian? Apakah game itu ada di platform yang umumnya dapat diakses oleh banyak orang? Apakah gameplaynya cukup sederhana untuk dipahami dengan cepat, tetapi cukup interaktif dan variabel untuk membuat game tetap segar?



Ada alasan mengapa Rocket League, Fortnite, dan sekarang Among Us terus menarik banyak orang. Semuanya adalah game berkonsep sederhana yang hanya menyita sedikit waktu, dan ramah untuk pemain di hampir semua usia.

Sangatlah mudah bagi orang-orang untuk mengajak teman untuk bermain – terutama dengan hadirnya fitur crossplay. Fitur ini telah menjadi fokus utama untuk game baru, dan akan menjadi lebih penting lagi di tahun 2021 saat perang konsol kembali terjadi.

Saat game dirilis secara gratis dan bisa dimainkan multipemain atau bersama-sama, maka semakin besar kemungkinan orang memainkannya, melakukan stream, dan berkolaborasi dengan streamer lain untuk membuat konten, yang pada akhirnya itu menjadi pemasaran gratis. Itu merupakan formula sempurna agar game bisa menjadi populer dengan cepat. Dan beberapa game indie telah menerapkan formula itu untuk meraih sukses besar tahun ini.

Bukan rahasia lagi bahwa beberapa game terbaik memiliki konsep paling sederhana. Among Us menghadirkan salah satu game party terbaik ke dalam platform mobile dan PC, kemudian menghubungkan 3,8 juta pemain dari kedua platform tersebut melalui fitur cross-play.

Eksekusi yang sederhana membuat game dapat diakses oleh orang-orang yang biasanya tidak menggunakan video game sebagai hiburan mereka. Setiap orang bisa mendapatkan Among Us dan dapat bermain Among Us, dan game ini telah terbukti menjadi media yang hebat, bahkan anggota kongres Amerika Serikat telah menggunakannya sebagai media kampanye.

Among Us – adalah game indie sederhana dengan anggaran grafis hanya sebesar US$10 namun menghasilkan jumlah penonton yang lebih besar daripada game AAA seperti The Elder Scrolls V: Skyrim, The Witcher 3: Wild Hunt, dan GTA V. Kalian mungkin dapat menambahkan Cyberpunk 2077 ke daftar itu.

Semua ini benar-benar menunjukkan bahwa pada akhirnya, seberapa menyenangkan dan seberapa sukses sebuah game tidak selalu ditentukan oleh seberapa banyak ray tracing atau Keanu Reeves yang kalian masukkan ke dalamnya.

BACA JUGA: Season 2 Fall Guys bertema abad pertengahan baru akan dimulai tanggal 8 Oktober