Tràn “1tay thách đấu” Văn Hoàng adalah streamer asal Vietnam dan salah satu pemain Teamfight Tactics terbaik di dunia. Dia telah mencapai Challenger, rank tertinggi dalam TFT, selama tiga musim berturut-turut dan selalu melakukan streaming di platform di NimoTV.
Ia merupakan seorang difabel dengan satu tangan dan satu kaki, nickname akunnya sendiri jika diterjemahkan memiliki arti “1 hand to Challenger”.
Văn Hoàng dulu bekerja sebagai penata rambut dan sangat menyukai game seperti halnya orang lain. Namun, pada 30 Juni 2019, hidupnya berubah selamanya.
Dalam perjalanan pulang dari sebuah pesta, dia ditabrak truk, tangan kanan dan kakinya dilindas. Ketika sampai di rumah sakit, dokter memberi tahu bahwa dia kehilangan banyak darah, dan mereka harus mengamputasi tangan dan kakinya.
“Ketika saya bangun setelah operasi selama 8 jam, saya pingsan dan terus menangis. Semua rencana masa depan dan karier saya tiba-tiba menghilang. Orang tua saya sudah tua, kakak saya sudah menikah. Saya anak bungsu dan juga sumber penghasilan utama bagi keluarga saya. Pada waktu itu, saya hanya ingin mengakhiri hidup saya, tetapi saya memikirkan orang tua, kerabat, dan teman-teman, jadi saya terus menjalani hidup ini,” kata Văn Hoàng kepada ONE Esports.
Tertekan dan tidak dapat melanjutkan karirnya sebagai penata rambut, Văn Hoàng beralih ke video game untuk melarikan diri.
“Ketika saya berada di titik terendah, hanya game yang bisa membantu saya. Namun karena kondisi fisik ini, saya tidak bisa memainkan salah satu game yang biasa saya mainkan,” kata Văn Hoàng. “Saat itulah saya pertama kali mengenal Teamfight Tactics. Awalnya memang sulit karena saya harus menggunakan mouse dengan tangan kiri, tetapi seiring berjalannya waktu, saya merasa jika itu pas untuk saya, jadi saya mulai memainkannya lebih sering. Saya mengubah nickname saya menjadi “1taythachdau” (1 tangan yang menjadi Challenger) dan mulai memainkan mode ranked. “
Văn Hoàng adalah pemain brilian yang telah mencapai Challenger, peringkat tertinggi di TFT, di setiap musim. Dia juga merupakan pemain terbaik kedua di ranked ladder Vietnam.
“Saya lebih lambat dari pemain lain karena harus bermain dengan satu tangan, tetapi saya percaya pada keterampilan dan kemampuan berpikir saya,” kata Văn Hoàng.
Kurang dari setahun setelah kecelakaan yang mengubah hidupnya, Văn Hoàng telah menemukan kedamaian dan hal positif di TFT.
“Aku tidak rusak dan kepositifanku lebih tinggi dari sebelumnya,” kata Văn Hoàng. “Memang ada beberapa hambatan dalam kehidupan sehari-hari saya, tetapi saya beradaptasi, dan saya selalu mencoba melakukan yang terbaik sehingga orang tua saya tidak merasa cemas.”
- Last of Us Part II didesain khusus agar bisa diminati pemain difabel
- Inilah cara untuk dapatkan League of Legends dan TFT loot di Twitch
Setelah menemukan kesuksesan di TFT, Văn Hoàng berniat untuk mengubah hobi barunya menjadi karier profesional.
“Ketika saya bermain game, semua orang mengerti dan merasa simpatik. Dengan begitu banyak dukungan dari orang-orang, saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru, yaitu menjadi streamer, dan sekarang saya memiliki jumlah penggemar yang cukup banyak.”
Văn Hoàng juga membentuk klan TFT-nya sendiri yang disebut “1TTĐ”. Klan itu saat ini memiliki sekitar 100 anggota dengan rank mulai dari Master hingga Challenger.
“Bersama kita belajar dan berbagi pengalaman baru,” kata Văn Hoàng. “Nama klan jelas diambil dari namaku, tetapi anggota klan juga terkadang bercanda dengan menyebutnya ‘1 Thiên Thần Đẹp’, yang diterjemahkan menjadi A Beautiful Angel.”
Văn Hoàng saat ini berencana mengadakan event offline untuk bertemu dengan semua anggota klannya sehingga ia bisa menunjukkan apresiasinya secara langsung kepada mereka yang telah mendukungnya.
Kami juga sempat bertanya kepada Văn Hoàng apakah dia punya kiat untuk mencapai rank Challenger.
Văn Hoàng: Untuk mencapai Challenger, saya lebih sering menggunakan kombinasi tim yang kuat seperti Blaster/Cybernetic. Setelah itu, saya berusaha mendapatkan kemenangan beruntun dan menjaga HP saya di early. Saya tidak merekomendasikan tim RNG yang berbasis keberuntungan dengan strategi hyper rolling karena mereka membutuhkan champion 3-bintang, dan kalian bisa langsung kalah jika keberuntungan tidak ada di pihak kalian.
Tapi karena strategi hyper rolling masih memungkinkan dalam meta saat ini, saya mencari cara untuk beradaptasi dan melawan strategi itu. Secara keseluruhan, game ini terus berubah, galaxi dan fraksi tim juga bertambah, hal itu membuat TFT jauh lebih rumit.
Saya sarankan mempelajari fraksi tim sebanyak mungkin sehingga kalian bisa melakukan penyesuaian berdasarkan dengan item dan champion yang tersedia. Cobalah untuk tidak terlalu sering mengulang kombinasi tim yang sama. Pelajari cara mempertahankan HP dan menggunakan gold secara efektif.
Ini adalah beberapa tim terkuat untuk meta saat ini yang dapat saya rekomendasikan:
- Hyper roll Twisted Fate/Poppy/Zoe: Investasikan item di champion yang lebih dulu mencapai bintang 3 dan bangun tim yang sesuai dengan champion itu. Idealnya fraksi yang harus dimiliki adalah Sorcerer/Star Guardian, atau Vanguard/Star Guardian.
- Hyper roll Xayah dengan 3 Blademaster, 4 Celestial, item inti: Quicksilver, Infinity Edge, dan Last Whisper.
- Fraksi tim lain seperti Blaster, Mech-Pilot/Infiltrator dengan carry Kai, Demolitionist, atau Cybernetic juga terbilang kuat.
Kalian bisa menyaksikan streaming Văn Hoàng setiap hari pada pukul 10 malam untuk mendapatkan tips dan trik TFT.
BACA JUGA: 5 K-Pop Idol yang juga seorang streamer
