Sri Lanka kini menjadi negara pertama di Asia Selatan yang mengakui esports sebagai olahraga resmi setelah Kementerian Olahraga mereka membuat pernyataan resmi mengenai hal ini pada Rabu (2/10/2019).

Deklarasi ini pertama kali dibuat pada 26 September 2019 oleh Menteri Telekomunikasi dan Olahraga Sri Lanka, Harin Fernando.

Keputusan penting ini adalah hasil dari usaha dari Asosiasi Olahraga Sri Lanka (SLESA) dalam memperjuangkan olahraga elektronik ini di negara mereka dalam satu dekade terakhir!

Setelah lama berjuang, SLESA tampaknya harus berterima kasih kepada gelaran Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia setelah untuk kali pertama esports muncul sebagai olahraga demonstrasi.

Lebih pentingnya lagi, keikutsertaan atlet dari Sri Lanka di Asian Games 2018 telah menjadi pelecut utama bagi Komite Olimpiade Nasional Sri Lanka (NOCSL) untuk mendukung pengakuan esports sebagai olahraga resmi mereka.



Esports adalah salah satu olahraga paling cepat berkembang di negara ini. Buktinya adalah babak kualifikasi Inter-School Esports Championship yang telah digelar telah sukses menghadirkan sejumlah rekor, termasuk keterlibatan 150 sekolah dari seluruh Sri Lanka.

Selain sukses mengubah lanskap olahraga di tingkat nasional, esports juga telah membuat langkah besar dalam kompetisi internasional.

Pada 2019 ini, untuk kali pertama esports menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan untuk memperebutkan medali di SEA Games yang akan digelar di Filipina pada November-Desember mendatang.

BACA JUGA: Kisah Alexa Asahina jadi pro player TEKKEN 7 karena disepelekan sepupu