Pandemi virus Corona yang kini tengah merebak di seluruh dunia membuat banyak negara memberlakukan lockdown dan meminta semua warganya untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah dan melakukan social distancing.

Bagi sebagian besar orang, mengurung diri di rumah adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Namun dengan kemajuan teknologi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, meski hanya berdiam diri di rumah, salah satunya adalah bermain game secara online.

Dengan menghabiskan waktu untuk bermain game, hal ini membuat usaha pemerintah untuk membuat banyak orang untuk tetap berada di rumah menjadi jauh lebih mudah. Hal ini juga mendapat dukungan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).



Hal ini diungkapkan oleh Direktur Umum WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam sebuah media briefing. Dalam pernyataannya itu, ia menjadikan bermain game menjadi salah satu aktifitas yang dapat dilakukan semua orang di rumah.

Padahal, WHO sebelumnya sempat mengatakan bahwa bermain game adalah kegiatan yang dapat merusak dan mengganggu mental seseorang, jika dilakukan secara berlebihan.

Secara harfiah, video game memang hadir untuk menjadi obat penghilang stres dan kebosanan seseorang setelah disibukkan dengan segala aktifitasnya. Namun dengan perkembangan zaman, video game kini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu cabang olahraga bernama esports.

BACA JUGA: Moonton: MPL, MSC, dan M2 bisa ditunda karena Corona