Jayson “Fireburner” Nunez memutuskan untuk pensiun sebagai pemain Rocket League. Ikon The vehicular soccer gaming ini akan unjuk gigi sekali lagi di DreamHack Pro Circuit: Valencia 2019, awal Juli nanti, sebelum gantung jersey selamanya.

Fireburner mengumumkan keputusan ini dalam sebuah postingan Twitlonger yang emosional. Dia mengaku, tak ada yang lebih bisa membahagiakannya selain bisa berkesempatan untuk merasakan permainan kompetitif selama ini.

Kendati demikian, veteran esports asal Kolombia ini berencana untuk tetap aktif di komunitas Rocket League, mengalihkan fokusnya pada melatih tim RLCS. Dia juga berencana untuk lebih aktif membuat konten dalam waktu dekat, mengingat besarnya animo komunitas streaming Twitch dan YouTube.

Fireburner membangun reputasi sebagai seorang master video game bergenre race-car derby-meets-soccer yang sukses. Terhitung mahir di permainan pandahulunya Rocket League, yakni Supersonic Acrobatic Rocket-Powered Battle-Cars, Fireburner langsung sukses membuat impak di Rocket League Championship Series [RLCS] yang mulai diselenggarakan pada 2016.

Penampilan luar biasa dan dedikasinya kepada game satu ini juga membantu untk menempatkan Rocket League di peta. Sampai saat ini, Fireburner adalah satu-satunya dari dua pemain yang hadir di seluruh tujuh musim RLCS World Championship LAN sejauh ini.