Dunia esports kini begitu luas. Lapangan kerja pun terbuka lebar di bidang yang tergolong baru dan terlihat begitu menarik untuk anak muda itu. Tak hanya sebagai player profesional, kita bisa masuk ke dunia esports lewat pelbagai bidang kerja lainnya.

Salah satu bidang yang terbilang menarik dan juga bisa mendapat perhatian orang adalah caster atau secara umum bisa disebut komentator sekaligus analis. Seorang caster harus mengetahui detail terkait suatu game sehingga dia tak asal berbicara, tapi benar-benar bisa membantu penonton untuk memengerti gamenya.

Indonesia sudah punya banyak caster esports top dari pelbagai cabang game. Bahkan ada beberapa mereka yang terbilang multi role karena mampu meng-caster tak hanya satu jenis game, tapi lebih.

Jika Anda penonton setia MPL, nama Veronica Fortuna atau Velajave tentu tidak asing. Dia adalah salah satu caster yang memiliki pengetahuan ingame begitu dalam. Tak sekadar mengetahui nama skill dan ulti hero saja, tapi dia juga paham benar soal penamaan dan penggunaan item serta segala macamnya.



ONE Esports mendapat kesempatan mewawancarai Vela. Ia mengaku masih harus banyak belajar dengan caster lain. Meski sudah memiliki nama, ia tak berhenti untuk mencari ilmu.

“Kalau detail banget kayaknya aku masih jauh ketinggalan sama caster senior di MLBB seperti Volva, KB, dll. Tapi aku selalu ingat belajar nomor satu. Mau kemana pun ngecastnya, selalu belajar nomir satu. Kadang memang pasti males banget yah, tapi belajar bisa dengan cara yang fun kok. Ngobrol dengan teman, sambil main, sambil dengar pro player ngobrol, bahkan caster ngobrol pun kita bisa belajar banyak,” katanya.

“Balik lagi ya, teknis dan teori itu gampang dipelajari asal niat dan mau dengar nasihat orang juga. Sebenarnya caster cewe apa cowo sama saja menurutku. Ada cewe yang jago maincastnya kayak Mongstar. Ada yang ngerasa pede sama analisis kayak Momochan, ada yang bisa keduanya. Gender mah ga ada beda sih, cuma tipikal suara saja. Kan kalau cewek lebih cempreng yah,” tambah dia.

Tak hanya itu, Vela juga mengungkapkan tips dan trik bagi para penikmat esports yang ingin terjun ke dunia caster.

“Yang paling penting sih mau apapun gamenya. Kita harus suka sama gamenya dulu, mau mainin gamenya, mau cari tahu gamenya seperti apa, apa yang jadi hal penentu dalam game. Intinya belajar banyak aspek lah. Sama yang paling penting, jangan expect dibayar waktu mau cari nama.
Maksudku, iya, esport semakin besar, Peluang kerja meningkat juga tapi bukan berarti kita yang bukan siapa siapa dan mau masuk ke esport itu bisa langsung menuai hasil. Ada orang yang beruntung bisa kayak gitu dan ada yang gak,” ungkap Vela.

“Selanjutnya adalah konsisten. Karena kalau ga konsisten kita bakal dilahap sama orang orang yang lebih try hard lagi di esport!

Satu lagi mungkin harus profesional, ini yang sulit menurutku. Kita hrs bisa profesional nanggepin banyak hal termasuk jokes partner yang kurang cocok, atau mungkin ngaretnya event tp kita dituntut untuk baik baik saja.

Above that all, inget ya masuk esport banyak pengorbanan!

(weekend kerja, jangan ngarep malming. Jangan ngarep disukain semua orang, haters tetep ada.)” tutupnya.

BACA JUGA: Nintendo Prancis larang pemakaian hero di turnamen resmi Super Mario Bros Ultimate