Keseriusan Erick Herlangga membangun Louvre terlihat jelas. Baru-baru ini langkah besar dibuat Erick selaku owner dari salah satu organisasi esports raksasa Indonesia itu.

Erick memastikan diri mengakuisisi salah satu tim basket profesional yang tampil beberapa kali di Indonesian Basketball League (IBL), Siliwangi Bandung.

Setelah memperlihatkan teaser dan kode-kode terkait hal ini di akun Instagramnya, Erick akhirnya mengumumkan bahwa Louvre Basketball akan hadir sebentar lagi. Ya, ia mengakuisisi Siliwangi dan nama tim akan berubah menjadi Louvre.

ONE Esports pun mendapat bocoran langsung terkait dibentuknya tim basket Louvre ini. Secara eksklusif Erick menjelaskan maksud dan tujuan mengakuisisi tim basket.



Erick punya rencana besar ke depannya. Ia ingin mengombinasikan sport tradisional dan esports menjadi satu kesatuan.

“Jadi awalnya saya lagi nonton Youtube, kemudian Daniel Wenas curhat, Siliwangi Bandung bubar. Mulailah saya negosiasi soal pembelian Siliwangi itu,” ujarnya.

“Nanti ke depannya saya ingin kombinasi. Sekarang kan basket all about winning. Sempat ada pertanyaan mengapa saya masuk ke basket. Tapi saya punya cita-cita menggabungkan sport tradisional dan esports. Kan keren ketika lagi nonton basket, kemudian mereka bisa bermain kompetisi game juga,” tambah dia.

Menurutnya kombinasi ini bisa mengedukasikan esports ke orang-orang awam, terutama orang tua yang belum mengerti soal esports dan lebih menganggapnya sebagai game semata.

“Saya juga ingin mengedukasikan esports lewat olahraga tradisional. Ingat lho meski esports sedang naik daun, tapi di mata emak-emak dan bapak-bapak itu adalah game bukan esports. Tetap game, banyak mudharat, dosa, membuang-buang waktu. Tugas kita mengedukasi mereka. Itu visi saya,” tutur Erick.

“Saya ingin agar ibu, bapak, kakek, nenek tahu bahwa itu bukan sekadar game, tapi sudah jadi lifestyle. Lewat esports Anda bisa jadi atlet, bisa membanggakan negara, bisa ada penghasilan. Tapi jangan main terlalu lama juga,” tutupnya.

BACA JUGA: Kesepakatan Garena dan Erick Herlangga terkait AOV