Rex Regum Qeon harus menyerahkan takhta Piala Dunia Mobile Legends (M1) kepada EVOS Legends. RRQ tumbang secara menyakitkan 3-4 di grandfinal turnamen tersebut.

RRQ sebenarnya punya kans yang sangat besar untuk menang. Pasalnya mereka sempat unggul 3-1. Artinya dari sistem best of 7, mereka hanya butuh satu kemenangan lagi.

Namun, alih-alih mengunci gelar, RRQ malah menurun performanya dan langsung dikalahkan tiga kali beruntun oleh EVOS Legends. Gelar terpaksa tertunda.



Lalu apa masalah RRQ? Lj yang merupakan salah satu penggawa RRQ di MPL mengungkapkannya. Sosok yang tidak tampil di M1 tersebut tetap mendukung tim sebagai penonton.

Pada unggahan Instagramnya, dia berkata bahwa ada faktor kelelahan pada RRQ.

Memang RRQ harus bermain terlebih dahulu di final lower bracket sebelum menantang EVOS di grandfinal. Ditambah grandfinal harus melewati tujuh pertandingan.

Masuk akal jika kelelahan menjadi faktor penting di sana. Bagaimana? Apakah kalian setuju dengan pendapat sang pemain?

BACA JUGA: Donkey tak mampu menahan tangis setelah EVOS juara M1