Asosiasi Esports Indonesia (IESPA) kini telah resmi membentuk Komite Wasit Esports Nasional sebagai salah satu bagian terpenting dari ekosistem olahraga elektronik ini agar berkembang di jalur yang benar dan tetap menjunjung tinggi sportivitas.

Sama seperti di pertandingan olahraga lainnya, wasit memiliki tugas penting dalam menjaga integritas sebuah pertandingan, termasuk di cabang esports.

Pada Jumat (18/10/2019), IESPA secara resmi telah mengumumkan ketua dan anggota dari Komite Wasit Esports Nasional melalui akun Instagram mereka yang terdiri dari:

Ketua:

  • Stanley Tjia (certified International Referee)

Anggota:

  • Demianus Ayhuan – Papua Barat
  • Billy Andre Tohata – Papua Barat
  • Rommy Puja Kusuma – Kalimantan Barat
  • Ronny Puja Kusuma – Kalimantan Barat
  • Wenaifo Patrick Kandiawan – Sulawesi Utara
  • Christian Andre Manopo – Sulawesi Utara
  • Sufarjie – Kalimantan Utara
  • Syaiful Firdaus – Kalimantan Utara
  • Luqman Furqan – Kalimantan Timur
  • Andi Fery Derianda – Kalimantan Timur
  • Calvin Alexander – Jawa Barat
  • Natra Ardiansyah – Jawa Barat
  • Ade Rizki Nasution – Lampung
  • Septian Kurnia – Lampung
  • Hartono Kurniawan – Jawa Timur
  • Adityarahman Sulistyo Utomo – Jawa Timur
  • Andrey Agustinus Boentoro – D.I Yogyakarta
  • Adiyono – D.I Yogyakarta
  • Febri Miranda – Aceh
  • Ardhiansyah – Aceh
  • Tengku Mershal Muda Shaleh – Sumatera Barat
  • Muhammad Aris Maulana – DKI Jakarta
  • Niko Kristanto – DKI Jakarta

Standarisasi kompetensi wasit ini telah mengikuti kurikulum dari International Esports Federation dan akan terus disempurnakan secara berkala.

Kedepannya, wasit-wasit asal Indonesia juga bisa naik jenjang menjadi mengadil di event-event Internasional.



Dalam menjalankan pekerjaannya, wasit akan diperlengkapi dengan kartu lisensi yang terkoneksi langsung dengan database resmi milik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dan dibentengi oleh Kode Etik Wasit. Komite Wasit juga memiliki kewenangan independen dalam mengatur anggotanya.

Pembentukan komite ini juga merupakan tindak lanjut dari program pelatihan wasit yang telah digelar oleh IESPA atas bantuan dari Kemenpora pada April 2019.

Komite Wasit Esports Nasional ini akan bekerja dengan memegang prinsip: Neutral, Impartial, Unbias. Diharapkan dengan terbentuknya Komite Wasit ini dapat bahu-membahu membantu masyarakat dan komunitas esports Indonesia yang ingin menyelenggarakan turnamen agar tetap memiliki integritas, sehingga ekosistem yang ada dapat tumbuh dengan sehat.

BACA JUGA:Teamfight Tactics akan segera hadir di platform mobile pada 2020