Memiliki lima event besar sepanjang April 2019 dapat diarti bahwa FIFA eSports sudah siap melangkah ke level yang lebih tinggi dalam industri ini.

April 2019 bisa menjadi bulan yang tepat untuk melihat seberapa besar panggung yang telah dimiliki FIFA eSports dengan pertama kali digelarnya FIFA eNations Cup dan babak penyisihan grup eChampions League.

Pada periode yang sama, FIFA eSport juga menggelar partai puncak FIFA Ultimate Team (FUT) Champions Cup musim ini, serta eSuperliga dan eDivisie.

FIFA eSport membuka bulan padat jadwal ini dengan turnamen FUT Champions Cup yang diadakan pada 5-7 April yang sukses dimenangi oleh juara FIFA eWorld Cup asal Arab Saudi, Mosaad ‘Msdossary’ Aldossary. Ia sukses mengalahkan para pesaing utama dari Inggris dan Prancis dalam perjalanan merebut trofi FUT Champions Cup keduanya musim ini.

Namun, event yang menjadi sorotan utama kali ini adalah FIFA eNations Cup. Turnamen yang berlangsung di London dari 13-14 April ini diikuti oleh 20 negara berbeda untuk bersaing merebut hadiah uang senilai 100.000 dolar AS atau lebih dari 1,4 miliar rupiah dan hak untuk disebut sebagai negara terbaik dalam eFootball.

Turnamen ini sangat terkenal karena negara-negara peserta menghadirkan para pemain yang telah menjadi bagian dari timnas mereka masing-masing, layaknya Piala Eropa atau Piala Dunia sepak bola di kehidupan nyata.

Prancis, negara yang memenangi Piala Dunia 2018, juga sukses menjadi negara pertama yang mengangkat trofi FIFA eNations Cup. Gelar ini sukses diraih Prancis setelah duo Corentin “Maestro” Thuillier dan Lucas “DaXe” Cuillerieris sukses menumbangkan Argentina di partai final yang menegangkan.

Pertarungan ketat pada April 2019 ini juga menghadirkan 8 pemain terbaik FIFA dari seluruh dunia untuk bersaing berebut gelar juara pertama FIFA eChampions League yang baru akan digelar pada 31 Mei-1 Juni 2019 di Madrid.

Gelar ini sangat bergengsi karena berhadiahkan uang 280.000 dolar AS atau sekitar 4 miliar rupiah dan tambahan poin untuk bisa berlaga di FIFA eWorld Cup pada Juli 2019 mendatang.

Babak penyisihan FIFA eChampions League ini diadakan pada 26-27 April dan memunculkan para perwakilan dari Brasil, Bulgaria, Denmark, Belanda, dan Amerika Serikat untuk bertarung di Madrid.

Tidak hanya turnamen-turnamen papan atas, FIFA eSPort juga menggelar kompetis level bawah pada April 2019 seperti eSuperliga dan eDivisie.

eSuperliga memainkan partai final pada 10 April, di mana pemenang eFootball World Cup 2014, August Rosenmeier, yangberduet dengan finisher 4 besar FIFA eWorld Cup 2018, Marcus “Marcuzo” Jørgensen, sukses mengamankan gelar.

Sementara di eDivisie, Bryan Hessing sukses merengkuh gelar pada tahun ini untuk Heracles Almelo dari tangan penguasa lama liga milik Ajax, Dani “Dani” Hagebeuk.

Pada Mei 2019, selain ada partai final eChampions League, FIFA eSport jugabakal menggelar beberapa laga kualifikasi resmi seperti VBL Grand Final, Virtual La Liga, eSPL, dan eLigue 1.