Microsoft memastikan bakal mematikan platform game streaming, Mixer, 22 Juli nanti. Hal ini jelas mengejutkan menengok betapa gencarnya mereka promosi bahkan merekrut bintang top streamer pada awalnya.
Mulai 22 Juli, semua orang yang mengunjungi Mixer otomatis akan langsung ter-direct ke Facebook Gaming.
Mixer sebenarnya baru diperkenalkan 19 Agustus lalu, tapi platform ini gagal mendapat audiens yang diinginkan, padahal jumlah streamer meningkat seiring pandemi COVID-19.
- Alibi Shroud soal penurunan jumlah penonton streaming-nya pasca-hengkang ke Mixer
- Ninja ungkap keuntungan bersiaran di Mixer
“Menjadi sangat jelas bahwa waktu sangat dibutuhkan agar kami bisa membangun komunitas live streaming sendiri. Dengan visi dan pengalaman yang kami ingin sampaikan ke gamers saat ini, kami memutuskan untuk menutup operasi Mixer dan membantu transisi komunitas ke platform yang baru,” tulis microsoft.
Lalu bagaimana nasib Ninja dan Shroud? Dua live streamer papan atas yang terlanjur menyebrang ke Mixer? Keduanya tidak diharuskan pindah ke Facebook Gaming dan kontraknya diputus. Artinya keduanya kini berstatus free agents.
Kerugian diyakini didapati oleh Ninja maupun Shroud, terutuama viewers. Bahkan Shroud kehilangan 85 persen viewer sejak pindah dari Twitch ke Mixer.
BACA JUGA: Bantu atasi kelaparan akibat COVID-19 di Amerika Serikat, Ninja donasikan Rp2,4 miliar
