Salah satu tim asal Cina, X-Quest F, secara dramatis berhasil menjuarai Peacekeeper Elite Championship (PEC) 2019 yang digelar di Qujiang International Convention and Exhibition Center, Xi’An, Tiongkok, pada 28-29 Desember 2019.

PEC 2019 merupakan turnamen yang mempertandingkan game PUBG Mobile versi Cina, Game for Peace. Meski demikian, tidak banyak perbedaan dalam hal gameplay di antara kedua game tersebut.

Meski X-Quest F tampil hebat di sepanjang turnamen PEC 2019 dengan raihan tiga Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD) dalam delapan pertandingan yang digelar, mereka harus memastikan kemenangan mereka pada game terakhir dengan cara yang luar biasa pula.

Pada game terakhir, X-Quest F berhasil meraih WWCD secara gemilang dengan raihan 15 kill poin. Kemenangan tersebut membuat mereka berhasil mengumpulkan total 140 poin.

Jumlah tersebut berhasil menggungguli tim di posisi kedua yang juga berasal dari Cina, Four Angry Man (4AM), hanya dengan selisih dua poin saja. Pada game terakhir, 4AM yang berjasil meraih dua WWCD sepanjang turnamen hanya finis di poisisi kedelapan dengan raihan 5 kill poin.

Sementara di posisi ketiga juga ditempati oleh tim asal Cina lainnya, DKG, yang berhasil mengumpulkan 134 poin, juga dengan raihan dua WWCD.



Hasil ini juga menunjukkan betapa mendominasinya wakil-wakil asal Cina di PEC 2019. Sementara satu-satunya tim non-tuan rumah yang berhasil meraih WWCD adalah wakil Amerika Utara, Cloud9, yang finis di posisi keempat dengan raihan 111 poin.

Keberhasilan ini membuat X-Quest F berhak membawa pulang hadiah sebesar 1,1 juta Yuan Renimbi atau sekitar Rp2,2 miliar dari total hadiah 3 juta Yuan Renimbi.

PEC 2019 ini diikuti oleh 15 tim, di mana tiga di antaranya berasal dari Cina yang lolos sebagai yang terbaik di turnamen tertinggi di negaranya, Peacekeeper Elite League.

Sementara 12 tim lainnya berasal dari seluruh penjuru dunia yang sebagian besar tampil di ajang PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu dengan status undangan.

Sayangnya, tidak ada satu pun wakil asal Indonesia yang tampil di ajang ini, terlebih Bigetron Red Aliens baru saja memastikan diri menjadi juara dunia di PMCO Fall Split Global Finals pada awal Desember 2019 lalu.

BACA JUGA: Pro player wanita pertama di League of Legends meninggal dunia