Baru-baru ini dunia game mobile dikejutkan oleh pemblokiran PUBG Mobile oleh pemerintah India. Dan kini, game tersebut bisa saja mengalami nasib sama di China.

Sebenarnya PUBG Mobile sudah pernah diblokir di beberapa negara, sebut saja Pakistan, Yordania, dan Irak. Tapi ketika game tersebut diblokir di India, barulah topik tersebut menjadi panas. Hal ini disebabkan karena India merupakan negara penyumbang unduhan PUBG Mobile yang cukup besar, yakni di angka 24 persen.

Pada kenyataannya game yang dirilis secara global pada tahun 2018 itu hingga kini tidak pernah mendapatkan izin pemerintah China. Game PUBG Mobile yang beredar di China hanyalah kloning atau tiruan yang diizinkan beredar oleh pemerintah China dengan nama “Game for Peace/Peace Keeper”.



Kemudian pada minggu lalu pemerintah China mencatat ada 14 aplikasi mobile yang telah melanggar kebijakan negara, dan Peace Keeper (PUBG Mobile versi China) juga masuk di dalam daftar tersebut.

Seluruh aplikasi diyakini telah mengumpulkan data pribadi pengguna lebih dari apa yang tertera di dokumen persetujuan antara pengguna dan pengembang game. Pemerintah China juga meminta masyarakatnya untuk melakukan pemeriksaan lebih terhadap aplikasi yang akan diunduh.

Sebelumnya terdapat dua game yang sudah diblokir pemerintah China. Jadi jika Tencent tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat, bukan tidak mungkin PUBG Mobile bakal terkena pemblokiran pemerintah.

Andaikan hal itu terjadi, jelas Tencent akan mengalami kerugian fantastis, mengingat 50 persen unduhan dan pendapatan PUBG Mobile didapatkan dari negeri Tirai Bambu.

BACA JUGA: Megastars bubarkan divisi PUBG Mobile pasca di-ban Pemerintah India