Pihak penyelenggara esports PUBG Mobile di Indonesia secara resmi telah menjatuhkan sanksi ban permanen alias larangan ikut bertanding di semua turnamen resmi game battle royale tersebut kepada player dengan IGN BFDRewind.

Hal ini diungkapkan secara langsung melalui sebuah pengumuman yang diunggah ke akun Instagram resmi PUBGMobile.esports.id pada Selasa (6/4/2021). Sanksi ini diberikan karena Rewind telah terbukti menggunakan cheat “Wall Hack”.

Awalnya kasus ini terungkap dari sebuah video di salah satu media sosial berisikan player yang diduga bagian dari Bonafide sedang menggunakan cheat. Ia terlihat menggunakan cheat “Wall Hack” untuk bisa menembus bangunan secara leluasa.

Cheat ini digunakan oleh Rewind dalam sebuah turnamen tidak resmi dari PUBG Mobile Indonesia. Namun demi menjaga kredibilitas kompetisi, sanksi ini tetap dijatuhkan kepada sang pemain dan juga sebagai peringatan keras kepada player lainnya.



Sebelum pengumuman ini muncul, pihak Bonafide telah mengeluarkan klarifikasi tentang dugaan penggunaan cheat yang diduga dilakukan oleh pemain mereka. Mereka pun tidak menampik atau membantah mengenai hal ini.

Akan tetapi, satu hal yang harus digarisbawahi adalah status Rewind bukanlah player resmi dari Bonafide, tetapi hanya bagian komunitas mereka. Penggunaan nama “BFD” yang merupakan singkatan dari Bonafide pada IGN sang player ini juga terjadi karena organisasinya memang membebaskan kepada setiap anggota komunitasnya untuk menggunakannya.

“Poin pertama, kami memiliki divisi PUBG Mobile yang berisikan delapan pemain yang lima di antaranya adalah Ucup, Hans4you, Botz, Licinnnn, dan Noox yang kini sedang mengikuti PMPL ID. Sementara tiga player lainnya berstatus tidak aktif, yaitu Storyboy, Cupaw, dan Hans,” ucap Iman Taufik, perwakilan Bonafide.

“Poin kedua, kami memiliki komunitas, di mana setiap orang bisa bergabung. Perlu diketahui bahwa member komunitas kami bukan pemain yang diakui secara resmi oleh Bonafide. Salah satu aturan dalam komunitas kami adalah memberikan keleluasaan kepada member komunitas untuk menggunakan nama Bonafide untuk mengikuti turnamen.”

“Setelah kami telurusi lebih dalam, betul adanya bahwa salah satu member komunitas kami berpartisipasi dalam turnamen tersebut menggunakan nama Bonafide. Sayangnya, salah satu member kami memang benar telah menggunakan cheat Wall Hack di kompetisi tersebut. Tidak dapat kami benarkan bentuk kecurangan tersebut dan kami sudah menghubungi oknum yang bersangkutan untuk diberikan peringatan dan sanksi internal,” tuturnya.

Selain Rewind, tiga player non-aktif yang saat ini dimiliki oleh Bonafide yang telah disebut di atas juga mengikuti turnamen yang dimaksud. Namun ketiganya tidak mengetahui jika Rewind menggunakan cheat.

Di sisi lain, Iman juga menegaskan bahwa keikutsertaan member komunitas untuk mengikuti turnamen tidak membutuhkan persetujuan dan mendapatkan fasilitas apapun dari Bonafide, meski mereka menggunakan nama organisasi mereka.

Sebagai bagian dari komunitas esports Indonesia, kita tentu berharap kejadian seperti ini terulang kembali. Atas hal ini, pihak Bonafide pun secara langsung meminta maaf kepada semua orang yang telah dirugikan serta mengaku akan lebih ketat lagi dalam hal penggunaan nama organisasi kepada seluruh member komunitas yang ingin menggunakannya.

BACA JUGA: Harapan Babyla untuk scene esports PUBG Mobile Ladies