Kejutan besar hadir di Finals PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia Season 2. Ketika semua mata tertuju kepada tim-tim yang berhasil finis di posisi enam besar di musim reguler, Aerowolf Limax sukses membuka mata banyak pihak bahwa mereka juga layak untuk diperhitingkan.

Awalnya, banyak pihak yang percaya bahwa tim-tim Indonesia lainnya yang akan menemani Bigetron RA untuk tampil di PMPL SEA Finals adalah ION Esports, Aura Esports, RRQ RYU, dan Morph Team. Namun hanya ada satu nama di antaranya yang terbukti benar, sementara satu lagi berhasil direbut Aerowolf Limax, bahkan dengan cara menjuarai turnamen ini.

Aerowolf Limax berhasil tampil konsisten di sepanjang Finals PMPL ID Season 2, padahal di musim reguler mereka hanya finis di posisi ke-11. Hebatnya lagi, keberhasilan mereka menjadi juara ini hanya dengan torehan satu Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD) dalam 18 game yang ada.

Artinya, Aerowolf Limax berhasil menjadi juara berkat performa konsisten di sepanjang Finals PMPL ID Season 2, di mana torehan terbesar mereka berasal dari placement point. Dengan hanya meraih satu WWCD, artinya Aerowolf Limax bisa dikatakan selalu berhasil finis di posisi atas di setiap gamenya.

Dalam hal kill point, Aerowolf Limax menjadi tim dengan perolehan terbanyak ke-7 bersama Geek Fam ID (68 kill). Mereka berada di bawah RRQ RYU (79 kill), ONIC Esports (75), Aura Esports (74), Louvre Kings (72), Victim Esports (70), dan Bigetron RA (69).

Konsistensi permainan dari Aerowolf Limax ini sudah berhasil mereka tunjukkan sejak hari pertama Finals PMPL ID Season 2, di mana mereka berhasil finis di posisi ketika klasemen sementara dengan 63 poin.

Di hari kedua, performa Aerowolf Limax semakin menggila. Mereka berhasil memperoleh tambahan 77 poin hingga menggenapkan torehan mereka menjadi 140 poin dan langsung bertengger di puncak klasemen.

Pada hari ketiga, performa Aerowolf Limax terbilang menurun. Mereka hanya mampu menambah 44 poin, tetapi ternyata jumlah tersebut sudah cukup untuk mengantarkan mereka menjadi juara.

Sebagai juara Finals PMPL ID Season 2, Aerowolf Limax berhak atas hadiah uang sebesar US$20.000 atau nyaris Rp300 juta. Selain itu mereka juga berhak mendapat satu tiket ke PMPL SEA Finals menemani Bigetron RA sebagai juara musim reguler lalu.

Sementara satu tiket terakhir untuk menuju ajang yang sama berhasil direbut oleh Aura Esports yang finis di peringkat kedua dengan torehan 164 poin yang juga hanya mampu mengemas satu WWCD sepanjang 18 game.

Raihan tersebut membuat Aura Esports unggul satu poin dari tim yang berada di posisi ketiga klasemen akhir, yaitu BOOM Esports. Padahal Voker dkk berhasil menjadi salah satu tim dengan raihan WWCD terbanyak, yaitu 3 kali, bersama Victim Esports dan ION Esports.

Aura Esports pun telah menunjukkan konsistensi mereka sejak hari pertama sebelum menggila di hari terakhir. Setelah hanya menduduki posisi keempat dalam dua hari pertama, mereka langsung melesat ke posisi dua besar setelah mengoleksi tambahan 57 poin.



Hal mengejutkan lainnya yang terjadi di Finals PMPL ID Season 2 ini adalah terpilihnya Cleon dari ONIC Esports yang menjadi Most Valuable Player (MVP) dengan rating 2.13, meski timnya hanya finis di posisi ketujuh.

Sebagian besar hal ini disebabkan oleh raihan kill yang ia dapat hingga menduduki posisi kedua di daftar Terminator Leaderboard dengan raihan 28 kill atau tertinggal satu dari NoMercy dari Morph Team (29).

Sebagai bagian dari komunitas esports Indonesia, kita tentu sangat berharap bahwa Bigetron RA, Aerowolf Limax, dan Aura Esports dapat mengharumkan nama bangsa di kancah PMPL SEA Finals yang rencananya akan berlangsung pada 23-25 Oktober 2020 hingga bisa meraih slot ke PUBG Mobile Global Championship 2020.

Sebagai catatan, Bigetron RA telah memastikan satu tiket di ajang PUBG Mobile Global Championship 2020 sebagai juara bertahan pada level yang sama di edisi sebelumnya.

BACA JUGA: WOW! Veteran PUBG Mobile ini buka peluang banting stir ke Wild Rift

Instagram oneesportsid