Aura Esports hampir saja berhasil meraih titel sebagai tim PUBG Mobile terbaik di Asia Tenggara pada PMPL SEA Championship Season 3, andai mampu mempertahankan posisi puncak seperti di dua hari pertama pada enam match terakhir.

AURA Esports PMPL SEA
Kredit: PMPL SEA Season 3

Sepanjang gelaran PMPL SEA Championship Season 3, Aura Esports sukses menampilkan performa apik mereka dalam dua hari pertama alias 12 match awal hingga membuat mereka menjadi penguasa klasemen.

Namun sayangnya bagi Aura Esports, performa mereka menurun di hari terakhir. Selain kehilangan posisi puncak, Jeixy dkk harus puas finis di peringkat kelima.

Alhasil, gelar juara punberhasil direbut oleh salah satu wakil Thailand, The Infinity, yang sukses menunjukkan performa luar biasa di dua hari terakhir. Selain itu Aura juga harus tergeser oleh tiga tim lainnya, yaitu EVOS Reborn, Infinity IQ (2i), dan LIVESCAPE.


Aura rasakan banyak tekanan di hari terakhir PMPL SEA

Kegagalan Aura Esports untuk mempertahankan posisi puncak ini tentu sangat disayangkan oleh penggemar dan komunitas PUBG Mobile di Indonesia. Terlebih gelar juara berhasil diraih oleh tim Thailand.

Penurunan performa Aura Esports di hari terakhir PMPL SEA Championship Season 3 ini juga tak pelak menghadirkan pertanyaan, termasuk di kalangan pelatih dan pemain profesional.

Pelatih Bigetron RA, Jangs, sempat menanyakan mengenai performa timnya kepada salah satu player FaZe Clan, Korpaii, yang juga hadir dalam podcast yaang tayang di Nimo TV. Namun, Korpaii mengaku belum menganalisis performa Bigetron RA, tetapi Aura Esports.

PUBG Mobile Korpaii Jangs PMPL SEA
Kredit: YouTube/Tryboy Gaming

Menurut Korpaii, performa Aura Esports di hari terakhir PMPL SEA Championship Season 3 ini disebabkan oleh adanya tekanan besar yang dirasakan oleh para pemain, hingga membuat Aura Esports tidak mampu menunjukkan performa yang sama seperti sebelumnya.

“Saya pikir di hari terakhir mereka memiliki terlalu banyak tekanan hingga membuat mereka tidak bisa bermain (seperti sebelumnya),” ucap Korpaii seperti dikutip dari video unggahan Tryboy Gaming di YouTube.

“Pada dua hari pertama, Aura begitu kuat. Mereka begitu bagus dalam hal menyerang, bertahan, dan rotasi. Namun di hari terakhir tampaknya mereka memiliki begitu banyak tekanan,” tuturnya.

Sebagai perbandingan, Aura Esports hanya mampu mengumpulkan 29 poin pada hari terakhir PMPL SEA Championship Season 3. Sementara The Infinity berhasil mengumpulkan 118 poin, terutama setelah mereka berhasil meraih Winner-Winner Chicken Dinner pada match ke-15 dengan raihan 21 kill!

Di sepanjang hari terakhir PMPL SEA Championship Season 3, Aura Esports juga sempat tampil ganas dengan nempati posisi keempat dengan raihan 12 kill. Namun sisanya, mereka selalu dipulangkan ke lobby diurutan belasan.

BACA JUGA: Microboy bersyukur bawa EVOS Reborn jadi runner-up PMPL SEA Season 3