PMPL ID Season 4 akhirnya berakhir. Sebuah hasil mengejutkan terjadi ketika Genesis Dogma dinobatkan sebagai juara turnamen PUBG Mobile terbesar di Indonesia itu.

Genesis Dogma menjadi tim yang berkembang sangat pesat. Pada PMPL ID Season 4 pun performa mereka terbilang konsisten sejak regular season. Tapi di grand final, Satar Dkk lebih mengerikan lagi.

Bagaimana tidak, tim-tim unggulan pun dibuat tak berdaya oleh ketajaman para pemain Genesis Dogma. Bigetron Red Alien sebagai salah satu unggulan pun tak mampu tampil sesuperior itu.

Realme GT Master Edition, PMPL ID Season 4, PUBG Mobile
Kredit: YouTube/PUBG Mobile Indonesia

Genesis Dogma juara PMPL ID Season 4

Sebenarnya Genesis Dogma juara bukan tanpa perjuangan juga. Mereka harus berjuang ekstra terutama karena NFT juga klimaks di babak akhir ini.

NFT membuat 4 WWCD pada grand final, beruntung 2 WWCD dari Genesis Dogma cukup untuk membuat poin mereka menjadi 170, hanya berselisih lima poin dari NFT.

Ini menjadi gelar pertama PMPL untuk Genesis Dogma. Sebuah tim yang mungkin awalnya hanya dianggap kuda hitam, tapi mampu membuktikan kualitas kelas atasnya.



Selain itu, bintang utama tim, Satar pun mendapat predikat MVP grand final dengan 42 kill dan damage mencapai 5919.

Bigetron RA tetap berhasil mengamankan slot PMPL SEA

Hasil ini jelas kurang baik bagi Bigetron RA. Tapi sejak kedatangan UHigh, mereka memang belum menemukan pakem terbaiknya lagi. Apalagi tim satu ini sangat sering merotasi roster utamanya tiap pekan, seolah Jangs masih bingung dengan komposisi paling baiknya.

Meski begitu, Bigetron RA masih bisa mengamankan satu tiket ke PMPL SEA setelah finis di peringkat ketiga pada grand final PMPL ID Season 4.

BACA JUGA: Jadwal Country Finals PMPL ID Season 4, klasemen, dan hasil pertandingan