Seperti yang kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu lalu Pemerintah India telah kembali mengeluarkan larangan (ban) terhadap 118 aplikasi buatan Cina untuk digunakan di wilayah mereka. Salah satu dari aplikasi yang di-ban tersebut adalah PUBG Mobile.

Hal ini tentu sangat mengejutkan, sekaligus dapat merusak scene PUBG Mobile dan game-game lain di India. Kini salah satu dampak terbesarnya telah terlihat setelah salah satu tim profesional di India, Megastars, memutuskan untuk membubarkan divisi game battle royale tersebut.

Megastars adalah salah satu organisasi besar di scene esports India, terutama untuk beberapa judul game mobile. Dilarangnya PUBG Mobile untuk dimainkan di negaranya membuat mereka menjadi organisasi besar pertama yang memilih melakukan langkah ini.

Megastars memutuskan untuk menghentikan kegiatan divisi PUBG Mobile dengan cepat, meski ada banyak pihak yang percaya bahwa larangan ini hanya bersifat sementara dan akan dibatalkan dengan berbagai cara.

Tak lama setelah pelarangan ini, Tencent sebagai developer game tersebut pun telah mengutarakan rencana mereka untuk bertemu, melobi, meyakinkan Pemerintah India bahwa kerahasiaan data pengguna game ini terjamin dan tidak akan bocor ke pihak lain.

Selain itu, PUBG Mobile dan industri game lainnya juga berkembang begitu pesat di India dan telah menghadirkan banyak lapangan pekerjaan bagi rakyatnya. Beberapa pertimbangan ini dipercaya dapat meluluhkan hati Pemerintah India untuk mencabut larangan tersebut.



Megastars termasuk di antara tujuh tim teratas India yang tampil di ajang tertinggi PUBG Mobile beberapa waktu lalu, PUBG Mobile World League (PMWL) East Season Zero. Meskipun tidak ada satu pun di antara mereka yang menjadi juara, tetapi tim-tim asal India mampu menunjukkan kualitas mereka.

Di antara tujuh tim PUBG Mobile India di PMWL East Season Zero lalu, Orange Rock menjadi tim terbaik asal India setelah finis di posisi kedua klasemen akhir di bawah Bigetron RA. Sementara Megastars harus puas finis di posisi ke-10 dan menjadi tim terbaik keempat asal India di bawah Orange Rock, TSM Entity, dan Team IND.

BACA JUGA: PUBG Mobile di-ban di India, pemain TSM Entity ajukan permintaan ke pemerintah