Jelang menghadapi musim baru di ajang PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID), Bigetron RA mengalami banyak perubahan di dalam tim. Selain ditinggal Microboy, mereka juga kehilangan sang pelatih, S1nyo. Posisi pelatih kini dipegang oleh Jangs.

Selama ditangani oleh Jangs, performa Bigetron RA sebagai salah satu tim terbaik di Indonesia pun tetap terjaga. Buktinya mereka berhasil menjadi juara di babak musim reguler PMPL ID Season 3.

Sementara di babak grand final PMPL ID Season 3, Bigetron RA menutup hari pertama, Jumat (17/4/2021), dengan raihan Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD) untuk mengangkat posisi mereka ke peringkat dua klasemen di bawah Genesis Dogma Gids.

Dalam sesi wawancara seusai match terakhir, salah satu anggota tim Bigetron RA, LiQuid, mencoba untuk mengungkapkan hal-hal apa saja yang tim dapatkan dari Jangs.

“Jangs membawa banyak ilmu-ilmunya dari PUBG PC. Jangs juga pernah di Team Secret MY, jadi bisa menambah pengalaman dari perspektif yang berbeda,” ucap LiQuid.

“Jangs membawa banyak gameplay-gameplay baru dan motivasi-motivasi yang dia berikan kepada kami itu benar-benar berpengaruh kepada permainan dan mental kami,” tuturnya.



Dampak yang bakal diberikan Jangs kepada Bigetron RA ini juga dipercaya bakal semakin besar lagi di kemudian hari, karena ia baru beberapa hari terakhir tiba di Jakarta dan menjalani karantina.

Sebelumnya, Jangs dan manajer Bigetron RA, Isfan Satria Wijaya, pernah mengungkapkan bahwa setelah mereka menjuarai musim reguler PMPL ID Season 3, target mereka saat ini adalah untuk menyapu bersih semua gelar juara dari ajang yang mereka ikuti.

BACA JUGA: Tanpa WWCD, Genesis Dogma berkuasa di Final PMPL hari pertama