Turnamen PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2020 akan segera memasuki Weekdays 4 atau terakhir pada Selasa (15/12/2020) untuk mencari 16 tim terbaik yang berhak tampil di Super Weekend 4. Dengan kata lain, pekan ini adalah penentuan bagi beberapa tim yang tengah berjuang untuk bisa menambah raihan poin mereka demi lolos ke babak Final.

Salah satu tim yang tengah berjuang untuk bisa lolos ke Final PMGC 2020 adalah Aerowolf Limax. Sejauh ini, mereka baru mengantongi 87 poin dari Super Weekend 1 dan gagal lolos di ajang yang sama dua kali berturut-turut.

Kini Aerowolf Limax pun berada di dasar klasemen sementara Super Weekend dan terpaut 55 poin dari Blue Bees yang berada di peringkat ke-16 atau terakhir untuk lolos ke babak Final PMGC 2020.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan wakil Indonesia lainnya, Bigetron RA. Mereka semakin kokoh di puncak klasemen sementara Super Weekend dengan raihan 476 poin atau unggul 56 dari pesaing terdekat mereka, Four Angry Man.

Melihat kondisi ini, Bigetron RA mencoba untuk memberikan bantuan kepada Aerowolf Limax agar bisa tampil bagus di Weekday 4 dan lolos ke Super Weekend 4 demi menambah pundi-pundi poin mereka sebanyak mungkin dan ikut lolos ke babak Final PMGC 2020.

Kontribusi nyata yang coba diberikan oleh Bigetron RA untuk membantu Aerowolf Limax ini diungkapkan secara langsung oleh sang manajer, Isfan Satria Wijaya, di akhir siaran Super Weekend 3 di channel YouTube PUBG Mobile Indonesia, Minggu (13/12/2020).

“Salah satu perwakilan dari tim Indonesia lainnya (Aerowolf Limax) kami undang ke GH untuk bisa meng-handle ketika menghadapi angin jelek (performa buruk),” ucap Isfan kepada Donna Visca dan El Doge.



Isfan pun menjelaskan hal-hal apa saja yang bakal diberikan oleh Bigetron RA kepada Aerowolf Limax dalam usaha untuk mengangkat performa mereka di pekan terakhir League Stage PMGC 2020.

“Kalau yang kita lihat kan sejak (PMPL) Indonesia Final dan SEA Final, mereka itu benar-benar wangi (bermain bagus) terus hingga bisa selalu di (peringkat) atas. Mungkin ketika jauh, mereka tidak tahu bagaimana caranya untuk bounce back (bangkit kembali),” kata Isfan.

“Paling banter kami akan meminta mereka untuk selalu percaya diri dengan performa tim. Jangan hanya karena selalu melakukan cara bermain yang sama tetapi saat ini sedang tidak berhasil, bukan berarti cara itu jelek. Mungkin mereka sedang tidak percaya diri dengan gameplay mereka dan bagaimana cara menjaga mental mereka,” tuturnya.

Hal ini tentu akan menjadi angin segar tersendiri bagi Aerowolf Limax dalam membangkitkan lagi performa mereka serta menunjukkan bahwa setiap tim asal Indonesia itu saling mendukung, tentunya dengan cara yang sehat, agar bisa membanggakan bangsa. #INDOPRIDE

BACA JUGA: Konsistensi terjaga, Bigetron RA makin kokoh di puncak klasemen Super Weekend 3