Satu-satunya perwakilan Indonesia yang diundang ke turnamen PUBG Mobile Ultimate Warrior Showdown 2021, Bigetron RA, berhasil menunjukkan tajinya dengan meraih gelar juara setelah mampu tampil konsisten.

Di sepanjang Ultimate Warrior Showdown 2021, Bigetron RA yang hanya meraih dua Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD) atau tidak lebih banyak dari FaZe Clan (tiga WWCD), ternyata sukses menguasai puncak klasemen.

Luxxy dkk sempat tiga kali dipulangkan ke lobby di peringkat belasan dari total 16 tim yang bertanding. Namun di game lainnya, mereka sukses meraih posisi yang memuaskan.

Dua WWCD yang berhasil didapat Bigetron RA pada ajang Ultimate Warrior Showdown 2021 ini berhasil mereka dapatkan di map Erangel pada game keenam dan 12 alias terakhir. Raihan tersebut sukses melesatkan posisi mereka ke puncak.

Posisi tersebut sebelumnya dihuni oleh FaZe Clan, terutama setelah mereka meraih WWCD pada game ke-11. Namun wakil asal Thailand itu hanya menempati posisi ke-10 pada game terakhir, sementara Alien Merah secara dramatis berhasil meraih WWCD, plus raihan 14 kill!

Hasil tersebut membuat Bigetron RA berhasil menjadi juara dengan raihan total 161 poin atau unggul dua dari FaZe Clan (159) di peringkat kedua. Sementara posisi ketiga ditempati tim asal Taiwan, LIT Esports, dengan 130 poin.

PUBG Mobile, klasemen, Ultimate Warrior Showdown 2021
Kredit: Facebook/Esports Fight Club

Keberhasilan menjadi juara ini membuat Bigetron RA berhak menerima hadiah sebesar US$28.000 atau lebih dari Rp400 juta dari total prizepool US$90.000. Selain itu Zuxxy juga sukses menyabet gelar MVP dan mendapat hadiah US$2.000.

PUBG Mobile, Zuxxy, Ultimate Warrior Showdown 2021
Kredit: Facebook/Esports Fight Club


Buah dari perubahan dropzone Bigetron RA?

Pada ajang Ultimate Warrior Showdown 2021 ini, Bigetron RA memutuskan untuk melepas beberapa dropzone yang sudah identik bagi mereka. Hal ini sempat disayangkan oleh pada fan dan komunitas PUBG Mobile Indonesia.

Hal ini juga telah diakui secara langsung oleh pelatih Bigetron RA, Jangs, bahwa mereka akan melepas dropzone Pecado di Miramar dan Bootcamp di Sanhok. Bahkan ia mengaku bahwa timnya akan selalu melakukan perubahan dropzone di setiap turnamen yang diikuti berikutnya.

Pada hari pertama dan kedua Ultimate Warrior Showdown 2021, perubahan yang mereka lakukan terlihat membuahkan hasil. Mereka hampir selalu mampu meraih placement yang baik serta banyak kill di setiap game yang dimainkan.

Dengan kata lain, perubahan pemilihan dropzone yang membuat jalur rotasi serta checkpoint adalah apa yang dibutuhkan oleh Luxxy dkk saat ini.

Sebagai salah satu tim terbaik di dunia, tentu semua itu telah dianalisis oleh banyak pihak, hingga jika tidak melakukan perubahan, permainan Alien Merah akan sangat mudah ditebak dan dibaca oleh lawan.

BACA JUGA: Kronologi keputusan Bigetron RA melepas Bootcamp dan Pecado