Saat ini Bigetron RA tengah berfokus dalam mempersiapkan diri jelang tampil di PUBG Mobile Pro League (PMPL) SEA Finals pada akhir pekan ini. Namun di atas segalanya, fokus utama mereka saat ini adalah menjadi yang terbaik di ajang PUBG Mobile Global Championship 2020.
Hal ini sangat wajar, mengingat Bigetron RA sudah memastikan satu tempat di ajang PMGC 2020 sebagai juara bertahan dunia di ajang PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019 dan PUBG Mobile World League (PMWL) East Season Zero, meski mereka belum pernah mampu menjuarai PMPL SEA Finals atau turnamen di tingkat yang sama sebelumnya.
Head of Esports Bigetron Esports, Thomas Vetra, mengungkapkan seberapa penting PMGC 2020 bagi Bigetron RA dalam jumpa pers melalui aplikasi Discord pada Selasa (20/10/2020).
“PMGC season ini sangat krusial karena season lalu (PMWL) bisa dibilang turnamen percobaan [karena hanya diikuti oleh tim dari Asia]. PMGC merupakan ajang untuk membuktikan bahwa Bigetron RA adalah tim terkuat di dunia,” ucap Thomas.
Di sisi lain, pelatih baru Bigetron RA, Steven “S1nyo” Valerian, juga mengaku telah memperhatikan kekuatan tim-tim yang akan menjadi calon lawan mereka di ajang tersebut, meski belum pasti akan lolos.
Total ada tiga tim yang disebut oleh S1nyo karena dipercaya dapat menjadi ancaman bagi Bigetron RA untuk mempertahankan gelar juara dunia di PMGC 2020. “Tim NOVA dan 4AM akan menjadi ancaman bagi Bigetron RA. Futbolist juga patut diperhitungkan,” tuturnya.
- Resmi jadi bagian Bigetron RA, LiQuiD absen di PMPL SEA dan PMGC
- S1nyo resmi jadi pelatih baru Bigetron RA
Selain melihat kekuatan lawan, sebagai pelatih baru S1nyo juga tetap fokus kepada kekuatan timnya sendiri. Ia mengungkapkan hal apa yang menjadi perhatian utamanya dari Ryzen cs.
“Kontrol emosi dan ego adalah fokus utama saya dalam melatih Bigetron RA. Pemain kami sudah punya mental untuk kebal terhadap omongan negatif di sosial media yang tidak akan mempengaruhi mereka,” kata S1nyo.
“Tantangan melatih Bigetron RA adalah tanggung jawab yang besar karena tim ini sudah juara dunia. Kami dituntut untuk selalu bisa menjadi juara,” ujar mantan pelatih ION Esports itu.
Menarik untuk dinantikan seperti apa kiprah Bigetron RA di PMPL SEA Finals dan PMGC 2020. Sebagai bagian dari komunitas esports Indonesia, kita tentu sangat berharap mereka atau tim Tanah Air lainnya bisa meraih prestasi tertinggi di kedua ajang tersebut.
BACA JUGA: Alasan Bigetron RA rekrut S1nyo, Liquid, dan pertahankan Alice
