Gelaran Indonesian Football e-League 2 (IFeL 2) telah berakhir pada Minggu (25/7/2021). Hasilnya? Ibrahim alias Baim sebagai perwakilan Persis Solo berhasil keluar sebagai juara.

Baim berhasil mengantarkan persisi Solo menjadi juara IFeL 2 setelah sukses mengalahkan wakil Kalteng Putra, Eky Ramadhan Diharja, di partai grand final dengan skor agregat 9-5.

PES, IFeL 2, Reguler Season
Kredit: IFeL

Dari dua game sengit yang tersaji, Baim selalu berhasil meraih kemenangan. Pada game pertama ia sukses menang 3-1 sebelum memastikan gelar juara di game kedua dengan skor 6-4.

Keberhasilan Baim dan Persis Solo menjadi juara IFeL 2 ini juga menjadi akhir yang klimaks, setelah ia berhasil mendominasi kompetisi sejak musim reguler hingga playoff.

Di sepanjang playoff, Persisi Solo berhasil mengalahkan Tajusa dari Dewa United Esports dengan skor 7-6 (5-3, 2-3) dan Eky dari Kalteng Putra dengan skor 7-6 (5-2, 2-4) di final upper bracket, sebelum kembali mengalahkan rivalnya itu di grand final.

Rivalitas Baim dan Eky ini tidak hanya terjadi di babak playoff. Keduanya merupakan dua player terbaik di IFeL 2 sejak musim reguler dengan berhasil menjadi pemuncak klasemen akhir.

Selain trofi juara, keberhasilan Baim ini membuat dirinya berhak atas hadiah sebesar Rp20 juta. Sementara Eky sebagai runner-up mendapatkan Rp12,5 juta.

Di sisi lain, keberhasilan Baim ini juga membuat dirinya berhasil membuktikan diri sebagai yang terbaik di IFeL 2 setelah sebelumnya ia juga menjadi juara di pramusim, IFeL Cup 2021.

Persis Solo, Baim


Persijap dan RANS Cilegon di peringkat 3 dan 4 IFeL 2

Indonesian Football e-League, IFeL 2
Kredit: Indonesian Football e-League

Di sisi lain, kejutan hadir di posisi ketiga dan empat IFeL 2. Mochamad Sigit Pambudi dari Persijap Jepara berhasil finis di peringkat ketiga, meski ia sempat terseok-seok di musim reguler dan tampil di playoff dari lower bracket sejak awal.

Di babak playoff, Sigit harus rela gagal tampil di grand final setelah takluk dari Eky di final lower bracket dengan skor 4-6.

Begitu juga dengan Ryan Tama dari RANS Cilegon FC. Sempat mengalami banyak kesulitan di musim reguler sebelum berhasil bangkit dan lolos ke upper bracket, ia berhasil finis di peringkat keempat.

BACA JUGA: Jadwal, hasil, dan klasemen Indonesian Football e-League 2