Setelah berlangsung selama delapan pekan, seluruh pertandingan yang ada babak Reguler di ajang Indonesia Football E-League (IFeL) 2020 kini telah berakhir pada Minggu (1/11/2020). Dari 10 pemain yang tampil di ajang ini sebagai wakil dari tim yang dibela, delapan di antaranya berhasil lolos ke fase Grand Final. Sementara dua sisanya harus tersingkir.

Dari total 18 pertandingan yang telah dilakoni setiap pemain, kini telah muncul delapan wakil tim terbaik yang berhak tampil di babak Grand Final. Arema FC yang diwakili oleh Ferry Gumilang berhasil menjadi yang terbaik dengan raihan 37 poin.

Sementara di posisi kedua, Rizal Ivander yang mewakili Persija Jakarta berhasil merebut posisi tersebut dari tangan PSS Sleman yang diwakili oleh Rizky Faidan dengan perolehan 33 poin.

Bahkan PSS Sleman harus puas finis di posisi keempat klasemen Reguler akhir dengan perolehan 29 poin setelah ikut tersalip oleh Persita Tangerang yang diwakili oleh Elul Wibowo dengan 30 poin.

Sementara dari posisi kelima hingga delapan yang berhak lolos ke fase Grand Final adalah Borneo FC (Adhie Q-WASG), Madura United (Elga Cahyaputra), Barito Putera (Rommy Hadiwijaya), dan PSM Makassar (Indra Tajusa).



Sedangkan dua tim yang sudah harus tersingkir adalah PSIS Semarang (Setia Widiarto) dan Persik Kediri (Lucky Ma’Arif).

Hasil ini tentu sangat mengejutkan, terutama bagi Persik Kediri yang diwakili oleh Lucky Ma’Arif sebagai salah satu player PES terbaik Indonesia yang sempat mengharumkan nama bangsa bersama tim WANI bersama Rizky Faidan dan Rio Dwi Septian, setelah mampu menjuarai PES League 2019 Regional Asia (Co-op) di Jepang dan runner-up di PES League 2019 World Finals Co-op (tim) di London, Inggris.

Babak Grand Final dari IFeL 2020 ini baru akan digelar pada 14 – 15 November 2020. Dalam dua hari tersebut akan menjadi penentu siapa tim atau pemain yang berhasil mengukir namanya di catatan sejarah sebagai juara pada edisi pertama.

BACA JUGA: Siapa yang bakal menjadi pemain FIFA 20 dan PES terbaik di Indonesia?