Pebalap dari tim Monster Energy Yamaha, Maverick Viñales, akhirnya mampu menjadi yang terbaik dalam gelaran MotoGP Virtual Race Sirkuit Jerez. Padahal, pebalap berusia 25 tahun itu sendiri tak yakin bisa menjadi pemenang.

Pada pertandingan yang digelar secara online pada Minggu (3/5/2020) itu, Viñales memulai balapan di posisi keempat berdasarkan hasil kualifikasi, di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), Alex Marquez (Repsol Honda Team), dan Francesco Bagnaia (Pramac Racing).

Sepanjang balapan, ada begitu banyak crash alias motor yang terjatuh, baik karena bersenggolan satu sala main atau karena luar jalur lintasan, sejak tikungan pertama hingga 13 lap diselesaikan semua pemain.

Bahkan dari 11 pebalap yang ikut serta, ada dua yang gagal finis. Mereka adalah Lorenzo Savadori (Aprilia Racing Team Gresini) dan Tito Rabat (Reale Avintia Racing).



Motor yang berhasil dipacu Viñales dan menjadi juara pun tak luput dari crash. Bahkan ia sempat dua kali mengalaminya di sepanjang balapan. Hal ini membuat dirinya cukup terkejut bisa finis pertama di depan Alex Marquez (Repsol Honda) dan Francesco Bagnaia (Pramac Racing) yang secara berurutan berada di podium kedua dan tiga.

“Balapan berjalan cukup seru dan saya bisa bertarung dengan sengit. Saya jatuh dua kali, jadi saya tidak mengira bisa menang,” ucap Viñales seusai balapan.

“Namun, saya mampu mempertahankan ritme dengan baik dan memiliki banyak lap cepat secara beruntun. Rasanya menyenangkan bisa menjaga fokus sampai melewati garis finis,” tuturnya.

Hasil ini juga menjadi kemenangan yang manis bagi Viñales setelah pada dua balapan sebelumnya secara berturut-turut hanya finis di posisi ketiga dan kedua.

BACA JUGA: MotoGP Virtual Race Jerez: Rekan setim Raja Jerez jadi juara