Salah satu pembalap Formula E dari tim Audi, Daniel Abt, kedapatan menggunakan joki saat melakoni balapan virtual Formula E pada akhir pekan lalu, kini telah resmi diputus kontraknya oleh tim.

Joki yang digunakan oleh Abt dalam melakoni balapan di sirkuit virtual Jerman itu adalah pemain profesional bernama Lorenz Horzing. Berkat “bantuannya” itu, ia meraih pole position kedua dan finis di urutan ketiga.

Aksi curang Daniel Abt ini juga sempat dicurigai oleh para penonton dan peserta lainnya seperti Stoffel Vandoorne dan Jean-Eric Vergne karena permainannya yang bagus saat balapan, tetapi tak pernah memperlihatkan wajahnya selama pertandingan berlangsung.

Setelah dilakukan penyelidikan, kecurangan yang dilakukan Abt itu pun akhirnya terungkap. Tim Audi langsung gerak cepat dan dengan tegas melakukan pemutusan kontrak terhadap pembalapnya itu karena telah merusak nama tim dan tidak dapat menjunjung tinggi sportivitas.

“Integritas, transparansi, dan kepatuhan terhadap aturan adalah prioritas utama bagi kami. Aturan ini berlaku bagi semua yang terlibat dengan kami, tanpa terkecuali,” tulis pihak Audi dalam keterangan resminya.



Hal ini cukup mengejutkan banyak pihak, terlebih Abt telah bergabung dengan tim Audi di ajang Formula E sejak 2014. Pebalap asal Jerman itu pun memiliki kariernya bagus dengan sembilan kali merebut podium dan dua kali menjadi juara seri balapan.

Sebelum kontraknya diputus oleh Audi, Abt sempat mengakui kecuranganya itu dan rela menyumbangkan uang senilai 8.900 poundsterling (sekitar Rp160 juta) untuk amal sebagai salah satu bentuk permintaan maaf.

BACA JUGA: Esports jadi dunia yang akan digeluti Cesar Azpilicueta setelah pensiun sebagai pesepak bola