Kemampuan olah bola salah satu pemain Real Madrid, Marco Asensio, sudah tak perlu diragukan lagi. Ia merupakan salah satu talenta emas bagi sepak bola Spanyol saat ini. Namun tak disangka, pemain berusia 24 tahun itu juga andal dalam memainkan game FIFA 20.

Seiring dengan dihentikannya Liga Spanyol akibat pandemi virus Corona yang semakin parah di Negeri Matador itu, pemain pesepak bola yang kehilangan rutinitas utamanya sebagai atlet justru memilih berpartisipasi dalam turnamen esports FIFA 20 bertajuk La Liga Santander Challenge.

Turnamen ini digelar oleh salah satu caster Leagure of Legends dari LVP, Ibai Llanos, yang mendapat didukung sepenuhnya oleh penyelenggara Liga Spanyol, Liga de Fútbol Profesional (LFP).

Marco Asensio yang sepanjang musim 2019-2020 ini belum pernah tampil di lapangan hijau akibat cedera parah, ternyata telah memanfaatkan waktu yang ia miliki untuk proses pemulihan dan bermain FIFA 20.



Dalam turnamen La Liga Santander Challenge itu, Asensio bermain menggunakan Real Madrid. Ia pun membantai para peserta lainnya yang juga berasal dari kalangan pesepak bola di Liga Spanyol.

Peluang Asensio untuk menjadi juara pun sudah terlihat sebelum partai final. Pasalnya di babak perempat final dan semifinal, pemain yang dibeli Real Madrid dari Real Mallorca pada 2014 itu sukses meraih kemenangan meyakinkan atas lawan-lawannya.

Pada perempat final menghadapi pemain VIllarreal, Manuel Morlanes, Asensio meraih kemenangan dengan skor 5-1. Sementara di semifinal kontra gelandang muda Eibar, Edu Exposito, ia pun mampu meraih kemenangan dengan skor 7-0!

Pada pertandingan final, Asensio bertemu dengan penyerang Leganes, Aitor Rubial. Pada pertandingan ini, Asensio berhasil meraih kemenangan 4-1 dan sempat mencetak gol dengan menggunakan karakter dirinya di dalam game.

Kehadiran Asensio ini pun ternyata sukses menjadi pusat perhatian tersendiri bagi pencinta sepak bola dan FIFA. Pasalnya, livestream pada pertandingan final ini tonton oleh lebih dari 170.000 orang.

Turnamen La Liga Santander FIFA 20 ini memiliki total hadiah sebesar 135.000 poundsterling atau sekitar Rp2,5 milliar, tetapi tidak diberikan kepada para pemain, tetapi disumbangkan untuk membantu korban pandemi virus Corona.

BACA JUGA: IGL berharap PSSI dan klub-klub sepak bola Indonesia mulai pikirkan lisensi untuk game FIFA dan PES