EVOS Legends membuat rekrutan-rekrutan besar jelang ONE Esports MPLI. Salah satu player yang didatangkan adalah Joshua “LJ” Darmansyah.

Kegagalan demi kegagalan yang menyambangi EVOS Legends pasca M1 World Championship benar-benar membuat tim berbenah. Transfer besar akhirnya dilakukan.

LJ dan Antimage menjadi dua mega transfer untuk tim. Tak lupa ada Luminaire yang kembali setelah rehat satu musim dari scene profesional.

Dari semua pemain baru ini, LJ adalah yang paling disorot. Apalagi sang player dibeli dari tim rival EVOS, yakni RRQ Hoshi.



Sepanjang sejarah Mobile Legends, hanya ada satu player yang pernah merasakan pengalaman yang sama dengan LJ sekarang, yakni Marsha.

Pembelian Josh pun terbilang tak mudah. EVOS Legends mengakui kesepakatan baru didapati 12 jam sebelum deadline lock roster MPLI.

Zeys pun mengungkapkan sedikit soal perekrutan LJ. Berbeda dengan Antimage yang memang sudah dekat dengan sang pelatih sejak lama, Zeys mengaku tak begitu tahu dengan LJ.

“Jujur saya kurang begitu tahu tentang LJ. Ia pun hanya mengikuti scrim dalam beberapa hari saja. Tapi saya percaya jika dia setuju dengan transfer ini, berarti ia punya hasrat untuk juara,” jelas Zeys eksklusif kepada ONE Esports.

Zeys memang dikenal sangat pemilih untuk urusan tank di tim. Sebelum LJ resmi bergabung, setidaknya ada empat tank lain yang dicoba EVOS Legends saat scrim, mulai dari Panser, Clover, Darkness, sampai Kyosh was Left.

“Saya bukannya pemilih dalam mencari tank. Tapi jelas sangat sedikit tank yang bisa Anda pilih di scene profesional saat ini,” tutup dia.

BACA JUGA: Antimage dan LJ resmi bergabung, EVOS Legends bentuk Los Galacticos