Baru-baru ini dunia MLBB Indonesia digemparkan dengan keputusan rehat mendadak dari salah satu pemain terbaik tanah air, Muhammad “Wann” Ridwan. Aldean Tegar, selaku Head of Esports EVOS, menjelaskan jika keputusan sang pemain didasari karena faktor “Burnout”. Lalu apa itu burnout? Apa penyebabnya? Dan apakah keputusan Wann bakal berdampak positif? Mari kita ulas secara mendalam.

Burnout

Kredit: Folio Illustration

“Burnout” adalah istilah yang relatif baru, pertama kali diciptakan pada tahun 1974 oleh Herbert Freudenberger, dalam bukunya, Burnout: The High Cost of High Achievement. Dia awalnya mendefinisikan kelelahan sebagai, “lenyapnya motivasi dalam pengabdian seseorang pada suatu tujuan.”

Secara garis besar burnout adalah kelelahan secara emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres berlebihan dan berkepanjangan. Itu terjadi ketika seseorang merasa kewalahan, terkuras secara emosional, dan tidak mampu memenuhi tuntutan yang terus-menerus. Ketika stres berlanjut, ia bakal mulai kehilangan minat dan motivasi untuk menggapai target dan tujuan.

Tapi perlu diingat jika burnout bukanlah sebuah cara trendi untuk mengatakan “lelah” atau “stres”. Satu perbedaan paling menonjol, burnout itu terkait dengan, atau disebabkan oleh, masalah-masalah terkait pekerjaan.



Penyebab burnout

1. Jadwal yang padat

Wann telah berkarier sejak tahun 2019 dengan menjalani debutnya di tim Onic Esports, di sana ia sempat satu tim dengan pemain kondang lainnya seperti Udil. Kemudian ia pindah ke Revo Esports sampai akhirnya berlabuh di EVOS Legends. Sejak saat itu, ia tak pernah absen dari panggung MLBB.

Scene kompetitif MLBB juga tak mengenal kata henti. Selepas gelaran MPL ID Season 6, para pemain langsung dihadapkan pada serangkaian turnamen lain seperti MPL Invitational, NMA, MLBB World Championship, dan kini MPL ID Season 7. Jarak antarturnamen pun sangat berdekatan. Tidak heran jika seorang pemain profesional merasa kelelahan baik secara mental dan fisik hingga memutuskan untuk rehat dari kancah kompetitif.

2. Rutinitas menjemukan

Sebagian besar pemain MLBB profesional bisa dikatakan memiliki rutinitas serupa. Yaitu berlatih MLBB, bertanding MLBB, melakukan live stream MLBB, dan membuat konten media sosial terkait MLBB. Semuanya tentang MLBB.

Secinta apapun seseorang terhadap sesuatu, jika itu terus dilakukan berulang dengan intensitas tinggi, pastinya ia bakal merasa bosan. Sebaga ianalogi sederhana, Anda pasti akan merasa bosan mengonsumsi makanan favorit Anda jika itu dilakukan setiap saat, pagi siang malam, terus menerus tanpa henti setiap hari. Maka dari itu, rutinitas menjemukan juga bisa menjadi penyebab kelelahan Wann.

3. Kehilangan motivasi

Di sepanjang perjalanan kariernya, Wann sudah mendapatkan berbagai gelar baik dalam skala nasional dan internasional, terutama setelah berseragam EVOS Legends. Sederet prestasi bergengsi mulai dari Indonesia e-Sports National Championship (IENC) 2019, MPL Season 4, hingga menjadi juara dunia dan mengklaim trofi MLBB World Cup (M1).

Kredit: MPL ID

Melihat semua pencapaian itu, apa lagi yang belum didapatkan Wann? Inilah yang mungkin menjadi penyebab utama Wann kehilangan motivasinya sebagai pemain MLBB profesional. Tak ada lagi target atau pencapaian bisa ia jadikan acuan semangat bermain.

Even the best need rest

Istirahat merupakan kebutuhan dasar manusia, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara mental. Salah satu ciri yang menandakan anda kelelahan secara mental adalah menurunnya performa kerja. Bukankah itu yang terjadi pada Wann belakangan ini? Performa pemain tersebut tak bisa dibilang sebaik masa primanya.

Kebutuhan untuk rehat dari kegiatan profesional juga dialami oleh para atlet kelas dunia. Contohnya keputusan rehat yang diambil Lionel Messi di tahun 2017 dan Christiano Ronaldo yang memilih absen dari rutinitas latihannya dengan berlibur ke Dubai di penghujung tahun lalu. Dan setelah rehat, semangat yang sempat hilang kembali hadir. Karena pada akhirnya, rutinitas yang dulu jadi penyebab burnout itu dirindukan lagi.

Bukankah kita telah menyaksikan dampak positif dari rehat pada MPL ID musim lalu? Tepatnya kala Xinnn memutuskan untuk istirahat dari scene profesional. Kemudian ia kembali dengan semangat baru dan berhasil membawa RRQ Hoshi mempertahankan gelar juara.

Untuk kasus Wann, yang bisa kita lakukan adalah mendukung segala keputusan yang dibuatnya karena pastinya itu dibuat setelah ia melakukan pertimbangan panjang. Semoga rehat ini bakal membuat sang pemain mendapatkan kembali performa puncaknya sehingga nanti ia bisa menorehkan prestasi membanggakan lainnya.

BACA JUGA: Wannn rehat, EVOS Legends resmi tarik Ferxiic dari MDL