Babak musim reguler dari kompetisi Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 7 telah berakhir pada Minggu (18/4/2021). Pada fase tersebut, RRQ Hoshi secara mengejutkan harus puas finis di peringkat ketiga.

Hasil ini terjadi setelah pada pertandingan terakhir, RRQ Hoshi harus mengakui keunggulan EVOS Legends dengan skor 2-1. Padahal mereka sempat unggul setelah berhasil memenangi game pertama.

Kekalahan inipun menjadi yang kedua dirasakan oleh RRQ Hoshi dari rival utamanya itu pada MPL ID Season 7, setelah di pertemuan pertama mereka juga harus tumbang dengan skor 2-0.

Di sepanjang musim reguler MPL ID Season 7, RRQ Hoshi memiliki rekor sembilan kemenangan dan lima kekalahan. Rekor tersebut sama persis dengan apa yang didapat oleh EVOS Legends dan Bigetron Alpha, tetapi mereka harus puas duduk di peringkat ketiga karena kalah head-to-head dari EVOS Legends.

Sementara puncak klasemen berhasil dikuasai oleh ONIC Esports dengan rekor 11 kemenangan dan tiga kekalahan.

Dengan kegagalan finis di dua besar ini, RRQ Hoshi harus puas tampil di babak play-ins pada playoff MPL ID Season 7. Hal ini menjadi kemunduran tersendiri bagi mereka, mengingat Sang Raja selalu mampu mengamankan satu slot di upper bracket dalam beberapa musim terakhir.



Kendati demikian, hal ini ternyata tidak membuat kapten RRQ Hoshi, Vyn, merasa kecewa dengan performa timnya. Ia bahkan mengaku senang dengan perkembangan yang ditunjukkan dari pekan ke pekan di sepanjang musim reguler MPL ID Season 7.

“Menurut saya pribadi, performa RRQ Hoshi di musim reguler MPL ID Season 7 sudah lumayan bagus. Walaupun memang kurang maksimal hingga kami harus bermain di play-ins, tetapi menurut saya sih sudah oke,” ucap Vyn secara eksklusif kepada ONE Esports.

“Sebenarnya, performa kami selalu naik dari minggu ke minggu. Jadi mungkin ketika performa kami sedang naik, performa tim lain juga lebih naik lagi.”

“Jadi hal itu yang membuat kami mengalami beberapa kekalahan atau kecolongan poin. Secara keseluruhan, performa kami dari minggu ke minggu itu ada progres, lah,” tuturnya.

Pernyataan dari Vyn ini memang bisa dibenarkan, jika melihat hasil yang didapat RRQ Hoshi di sepanjang musim reguler. Setelah sempat mengalami kesulitan di awal, perlahan namun pasti mereka mampu merangkak naik hingga sempat menyentuh puncak klasemen.

Jika ingin lebih spesifik lagi, kita bisa bandingkan hasil yang didapat RRQ Hoshi saat menghadapi tiga pesaing utama mereka saat ini, ONIC Esports, EVOS Legends, dan Alter Ego.

Pada pertemuan pertama, RRQ Hoshi mengalami kekalahan 2-0 dari ketiga tim tersebut. Namun di pertemuan kedua, RRQ Hoshi mampu menang 2-0 atas ONIC dan Alter Ego, meski tetap kalah 2-1 dari EVOS Legends, tetapi setidaknya dengan skor yang lebih baik.

Satu-satunya tren menurun yang ditunjukkan RRQ Hoshi di sepanjang musim reguler MPL ID Season 7 adalah ketika mereka berjumpa dengan Aura Fire. Pada pertemuan pertama mereka menang 2-0, tetapi pada pertemuan kedua sempat kecolongan poin hingga hanya menang 2-1.

Menarik untuk dinantikan seperti apa performa RRQ Hoshi di playoff MPL ID Season 7. Jika progres yang dimaksud Vyn bisa terus berlangsung, bukan tidak mungkin mereka bisa bangkit hingga kembali mempertahankan gelar juara mereka untuk kali ketiga secara berturut-turut.

BACA JUGA: Ini alasan utama EVOS Legends bisa hajar RRQ Hoshi