ONE Esports MPLI akhirnya dimulai. Turnamen dibuka dengan pertandingan Bracket D antara Execration dan Ronin Esports.

Execration merupakan juara tiga MPL Filipina, sedangkan Ronin Esports adalah runner up MPL Myanmar.

Execration langsung tancap gas dan bermain agresif dengan Ling, Chou, dan Selena. Sementara Ronin terkesan pasif dengan Hayabusa, Akai, dan Brody.

Sejak awal Execration menunjukkan kedisiplinan luar biasa. Kill demi kill, turret deni turret, hingga Lord berhasil mereka amankan. Pada akhirnya Ronin Esports harus mengakui kekalahan. 1-0 untuk keunggulan Execration.

Pada game selanjutnya, Ronin tak mau tinggal diam atas kekalahannya. Kini giliran mereka yang bermain agresif dengan mengandalkan Saber dan Jawhead.  Execration justru mengendorkan tempo dengan memilih Pharsha, Lunox, dan Lancelot.



Seakan tak terima game pertama, Ronin langsung tancap gas dari menit pertama. Mereka terus berikan tekanan pada lawannya dengan pick-off. Di menit 14, inner turret berhasil mereka amankan. Empat menit kemudian Execration menyerah sehingga skor jadi imbang 1-1.

Game ketiga yang sangat menentukan ini membuat kedua tim bermain lebih lambat untuk mengurangi resiko. Tapi di early hingga mid game Execration bergerak efisien sehingga bisa mengamankan objektif lebih banyak dari Ronin Esports.

Memasuki fase late game, Ronin mulai membalikkan keadaan berkat pick-off brilian yang mereka lakukan. Pada akhirnya mereka mampu menutup pertandingan dengan kemenangan berkat bantuan Lord ketiga.

Dengan hasil ini Execration menjadi tim pertama yang tersingkir dari ONE Esports MPLI. Di sisi lain Ronin Esports terus melanjutkan perjalanannya dan bakal melawan pemenang pertandingan antara Orange Louvre dan EVOS SG.

Artikel ini dipersembahkan oleh Wonderful Indonesia.

BACA JUGA: 5 player Indonesia paling ditunggu aksinya di ONE Esports MPLI