Phoveus, Shadow of Dread, mungkin terlihat seperti hero yang sulit dimainkan, tapi sebenarnya dia tidak terlalu sulit untuk dikuasai.

Dengan dua skill dan satu ultimate, fighter terbaru Mobile Legend ini membuat kamu bisa fokus mengejar musuh, terutama saat mengincar hero yang memiliki dash atau blink.

Ultimate – Demonic Force

Astaros terus mengawasi area seluas 8 yard di sekitar Phoveus. Jika melihat hero musuh menggunakan skill blink atau charge, ia akan memberikan tanda kepada mereka selama 3 detik.

Selama tanda aktif, Phoveus dapat dengan cepat melompat ke lokasi target untuk melancarkan pukulan yang kuat, memberikan 380/480/580 (+150% Total Magic Power) Magic Damage ke target dan sekitarnya serta mendapatkan 200/300/400 (+50% Total Magic Power) (+6% Total HP) Shield.

Setelah Phoveus mengaktifkan efek ini, pemain dapat melompat berulang kali selama 12 detik sebelum memasuki cooldown.

  • Saat lebih dari satu hero melakukan blink atau dash, Anda dapat memilih hero mana yang akan menjadi target Demonic Force.
  • Ada animasi singkat saat menggunakan Demonic Force, jadi ketika Phoveus melompat ke lokasi musuh, lawan masih memiliki kesempatan untuk keluar dari area pendaratan Anda.
  • Anda hanya memiliki waktu 12 detik untuk melompat ke lokasi target, jadi gunakan dengan bijak.
  • Hero lincah seperti Chou dan Wanwan adalah hero yang akan kesulitan menghadapi Phoveus.

Pasif – Demonic Intuition

Senjata Phoveous, Astaros, memiliki kekuatan misterius dan sangat sensitif terhadap mangsa yang bergerak cepat.

Saat hero musuh menggunakan Blink atau Charge dalam jarak 8 yard dari Astaros, itu akan mengurangi semua cooldown skill Phoveus atau waktu charge sebanyak satu detik.

Mobile Legends: Bang Bang fighter hero Phoveus with Demonic Intuition passive cooldown
Screenshot oleh Amanda Tan/ONE Esports

Pengurangan cooldown terjadi secara otomatis, dan Anda dapat melihat indikator dengan jelas di layar Anda.



Skill pertama – Malefic Terror

Phoveus menghancurkan tanah dan melepaskan Astaros Dread, memberikan 275/325/375/425/475/525 (+100% Total Magic Power) Magic Damage ke target.

Saat mengenai hero musuh, Phoveus menerima 0/110/220/330/440/550 (+60% Total Magic Power) (+8% Total HP) Shield serta 25% Movement Speed ​​boost selama tiga detik.

Jika hero musuh, creep atau Phoveus sendiri menyentuh Astaros Dread, skill itu akan menyebar dan memberikan damage tambahan (damage ini berkurang sebesar 25% jika mengenai target yang sama).

Skill ini mendapatkan 1 charge setiap 8.5 / 8.0 / 7.5 / 7.0 / 6.5 / 6.0 detik, hingga maksimal tiga charge, dan memberikan 150% damage ke minion.

  • Dari segi utilitas, Phoveus mendapatkan dua atribut utama: Shield dan kecepatan gerakan untuk membantu Anda tetap kuat di garis depan dan bisa terus pada target.
  • Ingat, Phoveus sendiri atau monster hutan juga bisa menjadi pemicu bagi Astaros Dread untuk menyebarkan damage ekstranya. Namun, itu tidak bekerja pada minion.
  • Untuk kemampuan yang memiliki charge dan cooldown yang sangat rendah, ini adalah skill yang harus Anda manfaatkan sepenuhnya, jadi maksimalkan level Malefic Terror terlebih dahulu setelah Ultimate dan gunakan setiap saat.

Skill kedua – Astaros Eye

Phoveus memanggil Mata Astaros yang menghasilkan 100/120/140/160/180/200 (+20% Total Magic Power) damage.

Setelah 1 detik, Mata Astaros menyusut dan menarik semua musuh di area ke pusatnya, memberikan 250/300/350/400/450/500 (+70% Total Magic Power) Magic Damage.

  • Skill ini memiliki efek yang mirip dengan proc Yin-Yang Luo Yi, di mana musuh ditarik ke pusat AoE-nya.
  • Gunakan ini saat menyudutkan lawan di lane, saat pengejaran, atau saat melarikan diri. Efek tarikannya cukup untuk memberi Anda waktu melarikan diri.

Tips dan trik

Mobile Legends: Bang Bang fighter hero Phoveus summary
Kredit: Moonton

Berikut adalah ulasan singkat tentang kombo, Emblem, pilihan Battle Spell, dan item apa yang paling cocok untuk Phoveus.

Kombo Phoevus

Dalam hal kombo, Phoveus adalah fighter yang fleksibel, jadi kombo yang paling baik adalah melakukan inisiasi dengan skill apapun sambil beradaptasi dengan situasi di medan perang.

Anda selalu dapat menggunakan Ultimate, Demonic Force, untuk membuka team-fight, atau gunakan Astaros Eye jika lawan tidak cukup dekat. Yang terpenting, ingatlah untuk menggunakan skill pertamamu, Malefic Terror, di antara spell dan auto attack.

Emblem set untuk Phoveus

Karena dia adalah hero yang memberikan magic damage, memilih Emblem Mage adalah pilihan terbaik. Efek Agility pada Emblem ini akan menambah kecepatan gerak yang didapatnya dari skill pertama, Malefic Terror. Artinya, mengejar target bisa menjadi lebih mudah.

Di baris kedua, pilih Magic Observasion untuk penetrasi tambahan, atau Contract jika anda merasa lebih membutuhkan Lifesteal.

Karena Phoveus harus berada di tengah-tengah peperangan dan terus-menerus menahan dan melancarkan skill, Magic Worship adalah pilihan terbaik di baris terakhir.

Battle Spell Phoveus

Tergantung pada gaya bermain Anda, Battle Spell yang direkomendasikan untuk Phoveus adalah Flameshot, Execute, dan Flicker.

Tidak seperti mage yang menggunakan Flameshot, dalam kasus Phoveus, Battle Spell itu tidak digunakan untuk menghabisi lawan. Sebaliknya, satu-satunya tujuannya adalah untuk memaksa musuh menggunakan kemampuan blink atau dash, yang kemudian memungkinkan Phoveus untuk menggunakan Ultimate-nya. Inilah sebabnya mengapa Execute mungkin menjadi pilihan yang lebih baik, karena memungkinkan Anda untuk menghabisi hero musuh di tengah pertempuran.

Karena Phoveus sudah memiliki kemampuan blink alami dari Demonic Force, Flicker tidak begitu diperlukan. Namun, Flicker tetap bisa jadi pilihan baik jika Anda membutuhkan mobilitas tambahan.

Build item yang direkomendasikan

Baik dalam build tanky atau magic dealing, Clock of Destiny adalah item wajib baginya, karena semua atributnya bersinergi sempurna dengan perannya sebagai fighter — menambahkan Health Point, Magic Power, dan Mana.

Belum lagi pasifnya, yang memberinya 25 HP dan empat Magic Power setiap 20 detik, stack hingga 12 kali akan menjadikan hero ini lebih kuat.

Jika memili build tank, kami sarankan untuk membeli Oracle, Immortality, dan Brute Force Breastplate. Karena tidak memiliki damage yang cukup besar, build ini sangat berorientasi pada kerja sama tim dan bergantung pada carry. Tugas Anda hanya mengunci dan menampung damage lawan.

Sedangkan untuk build Magic Damage, buatlah Lightning Truncheon sebagai item ofensif kedua setelah Cloak of Destiny. Dari sana, Anda harus menyesuaikan build sesuai dengan lineup tim musuh. Selain dua hingga tiga item tank lagi, kamu juga bisa memilih item magic damage lainnya seperti Necklace of Durance, terutama jika timmu sedang memimpin.

BACA JUGA: Tips dan trik gunakan mage MLBB terbaru, Mathilda