EVOS Legends gagal memberikan performa terbaik di MPL Invitational 4 Nation Cup beberapa waktu lalu. Langkah juara M1 ini terhenti di semifinal lower bracket.
EVOS kalah dari tim Myanmar, Burmese Ghouls. Sesuatu yang di luar ekspektasi menengok EVOS menjadi salah satu tim yang diprediksi bisa menjadi juara.
Kegagalan ini ternyata begitu mengena di hati offlaner baru tim, Sebastian “Pendragon” Arthur. Lewat video di balik layar yang dirilis Youtube EVOS, Pendragon tertangkap kamera menangis sesenggukan.
- Zeys: Performa saya dan Pendragon masih biasa-biasa saja
- Pendragon: Punya supreme bukan jaminan jago di turnamen
Ia sampai harus dihibur oleh Wannn, REKT, dan semua rekan-rekan barunya di EVOS.
“Saya kecewa saja tidak bisa memberikan yang terbaik, ini juga bukan karena hate speech netizen ya,” kata Pendragon pada video tersebut.
“Saya nangisnya juga tidak di depan yang lain dan menyendiri. Ini terjadi karena kecewa sama diri sendiri saja sih,” tambah dia.
Pelajaran berharga didapati Pendragon dan Zeys sebagai dua pemain baru EVOS. Dengan apa yang didapat di MPLI, seharusnya mereka mendapat pengalaman dan belajar lebih banyak lagi dari kesalahan yang dibuat.
BACA JUGA: Drian ingin ke EVOS sejak dulu, tapi selalu gagal
